Dunga tidak bisa menyembunyikan kemarahannya kepada Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke yang dalam sebuah konferensi pers minggu ini mengatakan, Brazil sedang mencari-cara alasan jika nantinya mereka gagal memenangkan Piala Dunia.
"Yang perlu ia (Valcke) lakukan hanya bermain. Jika ia bermain ia pasti akan punya pendapat yang berbeda," tegas Dunga seperti yang dikutip fourfourtwo.com.
"Orang itu tidak pernah menginjak lapangan, tidak pernah menendang bola, satu-satunya keterampilan yang ia tahu adalah berbicara," ketus Dunga.
"Tempatkan dia di lapangan untuk bermain, datang dan berlatih bersama kami dengan bola ini dan setelahnya kita bisa bicara," ujar pelatih yang membawa Brazil meraih gelar di Piala Dunia 1994.
Penyerang Brazil, Luis Fabiano, sebelumnya mengatakan bola itu aneh sementara penjaga gawang Julio Cesar menyebutnya 'mengerikan', mirip bola murahan yang banyak dijual di pasar.
"Bukan hanya pemain Brazil, pemain-pemain dari beberapa negara juga mengeluhkan hal yang sama," lanjut Dunga.
"Tetapi itu adalah bola yang akan kami mainkan jadi mau apa lagi, kami harus beradaptasi," kata Dunga kemudian.
Brazil akan mengawali penampilannya di Piala Dunia dengan menghadapi Korea Utara, Pantai Gading, dan Portugal di babak penyisihan. Keempat negara ini tergabung di Grup G, grup yang santer disebut grup maut.
(Ber/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
