Surabaya (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut melakukan vaksinasi bagi para mitra kerja pelabuhan di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dengan jumlah 1.000 dosis vaksin.
Direktur Sumber Daya Manusia Pelindo III, Edi Priyanto di Surabaya, Selasa, mengatakan vaksinasi bagi para mitra kerja pelabuhan sangat penting karena aktivitas pelabuhan yang cukup tinggi, serta untuk menjamin kelancaran logistik dan pelayanan penumpang kapal.
Baca juga: Pelindo III bekerja sama dengan Pushidrosal TNI AL
"Kami harapkan adanya percepatan vaksinasi ini bisa melindungi para petugas, para pelayan publik, para pekerja di pelabuhan. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah yang terus melakukan percepatan vaksinasi kepada masyarakat," kata Edi di Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak.
Ia mengatakan dengan percepatan vaksinasi COVID-19 diharapkan Indonesia mampu melalui pandemi yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun, sebab vaksinasi yang masif akan membentuk kekebalan kelompok atas virus SARS-COV-2.
Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Hengky Pratoko mengatakan kegiatan vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Perak berdampak pada kepastian pelayanan logistik.
Menurutnya, para pekerja sektor kepelabuhanan yang mengatur kelancaran logistik perlu mendapat perlindungan dari COVID-19 melalui vaksin.
"Risiko penularan COVID-19 di pelabuhan cukup tinggi, mereka yang bekerja butuh perlindungan melalui vaksinasi, sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang untuk mendukung kelancaran pelayanan logistik di Pelabuhan," katanya.
Baca juga: Indra Karya-Pelindo III jalin kerja sama perkuat kolaborasi BUMN
Baca juga: Pelindo III mulai sediakan layanan pemeriksaan Ge-Nose C19
Selain di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, saat ini proses vaksinasi masyarakat dan pekerja pelabuhan terus dilakukan Pelindo III di sejumlah tempat, di antaranya di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang dan Pelabuhan Benoa, Bali. Ini sebagai komitmen Pelindo III mendukung pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19.
Pewarta: Malik Ibrahim
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021