Pelatih Persita, Zaenal Abidin, dihubungi Kamis mengatakan, optimisme itu beralasan karena selama ini pemain sudah tidak bertanding sehingga staminanya dalam kondisi prima.
"Dalam pertandingan perdana putaran kedua itu, diupayakan pemain mampu menambah nilai ketika bertanding di Semarang nanti," katanya.
Dia mengatakan, pemain sudah menunjukan gairah tinggi selama beberapa hari latihan belakangan ini dan diharapkan semangat itu tidak pudar dan terus menanjak.
Sekarang tim berjuluk Pendekar Cisadane itu berada di urutan bawah dalam klasemen, sehingga perlu kerja keras untuk menaikkan peringkatnya.
Selama putaran pertama berlangsung,tim berseragam serba ungu itu hanya mampu menabung 12 poin dari 17 kali bertanding, tiga kali menang dan imbang, serta 11 kali tumbang.
Bahkan persiapan untuk menghadapi PSIS sudah dilakukan secara matang termasuk taktik dan teknik di lapangan agar pemain sudah siap menghadapi tuan rumah.
Selain itu, pemain juga telah dibekali mental bertanding supaya ketika berada di lapangan hijau dapat menahan emosi dan mengatur pola serangan maupun bertahan.
Sedangkan target minimal dalam pertandingan itu yakni mampu mengimbangi permainan lawan dengan membawa satu poin pulang ke Tangerang.
Para pemain akan berangkat Jumat (24/1) pagi mengunakan penerbangan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dipimpin menejer H. Andi Mulyadi.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009