Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, sudah dapat beroperasi sebagai fasilitas perawatan pasien COVID-19 pada Kamis (8/7).
"Saya tadi sudah perintahkan agar dalam dua hari ini bisa diselesaikan, sehingga hari Kamis (8/7) kita harapkan sudah bisa dipakai dan dioperasikan," kata Presiden Jokowi dalam keterangan resmi di Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Asrama haji sudah tampung 1.003 pasien COVID-19
Baca juga: Hidayat Nur Wahid dukung asrama haji jadi ruang isolasi Covid-19
Presiden Jokowi bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau kesiapan Asrama Haji Pondok Gede pada Senin (5/7) malam.
Asrama Haji Pondok Gede, kata Presiden, disiapkan pemerintah sebagai fasilitas perawatan untuk mengantisipasi melonjaknya kasus COVID-19 di DKI Jakarta dan sekitarnya. Fasilitas ini memiliki kapasitas 900 tempat tidur, 50 Ruang Intensive Care Unit (ICU) dan 40 Ruang High Care Unit (HCU).
"Ini telah dikerjakan oleh Kementerian PUPR kemarin dan saya tadi sudah perintahkan dalam dua hari ini bisa diselesaikan,” ujar Presiden.
Selain di Asrama Haji Pondok Gede, pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah tempat untuk isolasi lainnya, yaitu di Rumah Susun Nagrak dengan kapasitas 2.273 tempat tidur dan di Rumah Susun Pasar Rumput dengan kapasitas 3.986 tempat tidur.
Selain itu, pemerintah juga menambah kapasitas Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet sebanyak 1.200 tempat tidur untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.
Baca juga: Asrama haji siap digunakan untuk pasien COVID-19
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021