BAZNAS terus memberikan yang terbaik
Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membuat delapan program darurat untuk membantu pemerintah dan tenaga kesehatan dalam penanganan pandemi COVID-19, seiring dengan melonjaknya angka penularan virus berbahaya tersebut.
"BAZNAS bergerak cepat merespons meningkatnya kasus COVID-19 dengan membuat delapan program darurat, yang turut didukung oleh 11 lembaga program BAZNAS beserta relawan yang selalu siap terjun langsung membantu mereka yang membutuhkan," ujar Ketua BAZNAS Noor Achmad dalam siniar yang dipantau dari Jakarta, Selasa.
Noor memaparkan delapan program darurat itu di antaranya, bantuan paket penggali kubur yang berjumlah 560 paket, bantuan 30 Paket pemulasaraan Jenazah untuk penyintas COVID-19, dukungan 500 paket ruang isolasi di Rusunawa Nagrak, Cilincing, oksigen bagi Faskes di Jabodetabek yang mencapai 200 unit.
Kemudian, bantuan 100 APD penggali kubur untuk pemakaman pasien COVID-19, bantuan pemulasaraan jenazah isolasi mandiri, bantuan 1.000 paket imun untuk; nakes, mustahik penyintas COVID-19, sopir ambulans, dan bantuan 20 tenda darurat untuk Faskes se-Jabodetabek dalam upayanya membantu pasien.
Berbagai program ini, menurut Noor, sebagai bentuk implementasi dukungan dana zakat, infak, dan sedekah dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penanggulangan COVID-19.
"Program ini merupakan bentuk support dari BAZNAS, kepada mereka yang berjuang di garda terdepan dalam melawan pandemi. Seperti kita ketahui bersama, para tenaga medis, tukang gali kubur, petugas pemulasaraan jenazah, sopir ambulans, tak henti-hentinya bekerja siang malam dalam menangani pandemi ini," ujar Noor.
Baca juga: BAZNAS bantu pemulasaraan korban Covid-19
Baca juga: BAZNAS-IsDB programkan penanggulangan COVID-19
Tim BAZNAS juga beberapa kali terjun langsung dalam membantu menangani pasien COVID-19. Salah satunya dalam pemulasaraan jenazah pasien, tim BAZNAS beserta seluruh relawan turun membantu, karena selalu ada permintaan pemulasaraan, baik dari pihak RSDC Wisma Atlet Kemayoran maupun dari warga yang memerlukan bantuan.
"Contohnya pada 27 Juni lalu, pada siang harinya BAZNAS melakukan pemulasaraan jenazah di Ciputat, Tangerang Selatan. Kemudian setelah baru saja selesai, tim BAZNAS langsung meluncur ke Jagakarsa, Jakarta Selatan, untuk membantu pemulasaraan jenazah lainnya. Proses pemulasaraan berjalan lancar tanpa hambatan berarti," katanya.
BAZNAS, kata Noor, terus melakukan komunikasi intensif dengan beberapa pihak termasuk RSDC Wisma Atlet Kemayoran dalam membantu menangani pasien COVID-19. Karena menurut Noor, dalam mengatasi pandemi dibutuhkan kerja sama dan gotong royong berbagai pihak termasuk lapisan masyarakat.
"Sesuai dengan salah satu tujuan BAZNAS agar terwujudnya hubungan saling tolong menolong dalam kebaikan di tengah masyarakat, maka BAZNAS terus memberikan yang terbaik dan upaya maksimal agar kita semua bisa secepatnya keluar dari krisis akibat pandemi," kata Noor.
Baca juga: Pemkot Jakarta Utara tambah tenaga pemulasaraan jenazah COVID-19
Baca juga: Depok buka rekrutmen relawan pemulasaraan jenazah pasien COVID-19
Baca juga: Fatwa MUI: Utamakan kepentingan yang hidup dalam pemakaman COVID-19
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021