Juara Piala Dunia lima kali ini tidak pernah absen di Piala Dunia. Keikutsertaannya di Piala Dunia Afrika Selatan adalah yang ke-19 kalinya.
Tim Samba telah membukukan 64 kemenangan, 14 kali seri dan 14 kali kalah dalam 92 pertandingan mereka di Piala Dunia.
Brasil mendukui pringkat pertama selama babak penyisihan. Mereka meraih sembilan kemenangan, tujuh kali seri, dan dua kalah. Mereka berhasil menumbangkan seterunya Argentina 3-1 dan melibas Uruguay 4-0.
Brasil memiliki banyak pemain berbakat. Salah satunya adalah kiper Julio Cesar yang menjadi bagian penting di daerah pertahanan, sedangkan Kaka pemain terbaik dunia 2007 menjadi sumber inspirasi tim.
Di depan, Luis Fabiano sudah membuktikan diri sebagai penyerang kelas dunia.
Brasil dilatih oleh Carlos Caetano Bledorn Verri atau lebih dikenal dengan nama Dunga.
Mantan gelandang tim nasional Brasil itu melatih sejak Agustus 2006. Dunga sering dijadikan kambing hitam atas kegagalan Brasil pada Piala Dunia 1990 di Italia.
Empat tahun kemudian, di Piala Dunia 1994 Amerika Serikat, dia malah berhasil membawa Brasil menjadi Juara Dunia.
Di awal karirnya sebagai pelatih, kemampuan Dunga sempat diragukan karena tidak memiliki pengalaman melatih. Namun, dia berhasil menjawab keraguan dengan membawa Tim Samba merebut gelar Juara Copa Amerika 2007, Piala Konfederasi 2009 dan mengantar Brasil ke Afrika Selatan.
Dunga juga mencatatkan prestasi mengesankan, membawa Brasil tak terkalahkan dalam 19 pertandingan, antara 15 Juni 2008 sampai 11 Oktober 2009.
Brasil memang pantas menyandang predikat favorit juara. Hal itu disadari gelandang Real Madrid Kaka.
"Kami harus belajar untuk hidup dengan label favorit. Kami tidak boleh mengubahnya menjadi sesuatu yang negatif seperti yang sudah dilakukan tahun-tahun sebelumnya," kata Kaka setelah Brasil memukul Argentina di babak penyisihan. (*)
(neny/A038/AR09)
Editor: Imansyah
Copyright © ANTARA 2010