Johannesburg (ANTARA News) - Afrika Selatan mengeluarkan visagratis kepada pemegang tiket Piala Dunia dalam usaha menarik parapenggemar sepak bola untuk membeli tiket yang belum terjual.
Deputi Menteri Dalam Negeri Malusi Gigaba mengatakan kepada Reutersbahwa biaya visa, yang secara normal seharga 425 rand (57 dolar AS),akan dibebaskan kepada para penggemar sepak bola yang memegang tiket.
"Visa-visa akan dikeluarkan gratis kepada setiap orang yang memilikitiket Piala Dunia FIFA atau surat keterangan yang membuktikan bahwamereka telah membeli tiket.
"Visa-visa ini akan disediakan di misi luar negeri Afrika Selatan dankami telah menyediakan visa-visa ini di sekitar 112 misi di luarnegeri," kata Gigaba dalam wawancara telepon.
Panitia penyelenggara Piala Dunia pekan lalu melakukan usaha untukmenjual ratusan ribu tiket - banyak dari tiket itu merupakanpengembalian dari luar negeri atau perusahaan-perusahaan sponsor --sebelum turnamen tersebut dimulai 11 Juni.
Prakiraan jumlah orang asing yang akan datang ke Afrika Selatan untukmenyaksikan Piala Dunia, yang pertama kali diselenggarakan di benuatersebut, baru-baru ini berkurang tajam dari 450.000 hingga 200.000.
Warga negara dari negara yang tidak memerlukan visa untuk memasukiAfrika Selatan, seperti Inggris, tidak terpengaruh oleh rencana barutersebut.
"Ini merupakan yang pertama kali terjadi di dunia. Tidak ada negarayang melakukan perbuatan seperti ini dan khususnya dirancang untukmemberikan fasilitas lebih mudah demi Piala Dunia," kata juru bicaraKementerian Dalam Negeri, Ricky Naidoo.
Gigaba mengabaikan kecemasan yang dinyatakan dalam program radio dan dimana pun bahwa orang-orang asing akan menggunakan visa gratis itu untukmemasuki negara tersebut dan akan tinggal di negara tersebut setelahPiala Dunia.
"Kami sebagai orang Afrika Selatan mestinya mempersiapkan diri untukmenyambut ratusan ribu pengunjung yang diharapkan datang danmenyaksikan Piala Dunia," kata Gigaba.
"Tetapi bukannya melakukan sesuatu seperti yang kami lakukan kepadaorang yang tidak akan kembali ke negara mereka ... ini sangat tidakpantas, bertentang dengan apa yang kami usahakan untuk menyelenggarakanPiala Dunia terlebih dahulu sebagai contohnya."
Ia mengatakan setiap orang yang tinggal lebih lama dari yang terteradalam visa akan diawasi dan dideportasi dengan cara yang normal.
(S005/K004)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010