Johannesburg (ANTARA News) - Terminal pusat bandara internasional OR Tambo yang sudah selesai dipugar resmi dibuka oleh Presiden Afrika Selatan (Afsel) Jacob Zuma, Selasa (20/4).
Pemugaran dilakukan untuk menghadapi Piala Dunia (PD) 2010, bandara itu akan menyambut jutaan orang dalam beberapa minggu kedepan.
"Kita bertemu di titik masuk tersibuk dan terpenting di negara kami, bandara internasional OR Tambo. Bukan suatu kebetulan bila bandara ini diberi nama Oliver Reginald Tambo seorang terkenal dan pemimpin bangsa kami. Kami merasa terinspirasi saat kami berkumpul merayakan penghargaan dan kemajuan fasilitas yang diberi namanya," kata Zuma, sebagaimana dikutip dari FIFA.com.
Tambo adalah seorang pejuang apartheid Afsel yang menyebarkan pesan-pesan ke seluruh dunia.
Zuma mengatakan penyelesaian renovasi di pelabuhan udara utama Afsel merupakan salah satu alasan untuk merayakan kesuksesan Afsel sebagai tuan rumah PD 2010.
"Kami memiliki setiap alasan untuk merayakan penyelesaian penambahan bagian bandara ini sebagai kejadian penting. Penyelesaian ini merupakan contoh berguna dari kesiapan kami sebagai tuan rumah Piala Dunia, juga membuktikan manfaat dari turnamen ini bagi orang-orang Afrika Selatan," kata Zuma.
Zuma menyebutkan berbagai penambahan di bandara OR Tambo, seperti penghubung antara terminal internasional dan domestik, dan peningkatan daya tampung parkir menjadi 17.500 kendaraan.
"Impian kami sebagai bandara internasional yang sebenarnya sudah terwujud," kata Zuma.
Zuma mengatakan stadion sudah selesai dan sudah diuji untuk pertandingan. Kota-kota penyelenggara juga sudah siap menyelenggarakan turnamen dan siap menampung turis.
Bandara Cape Town dan mangaung sudah ditingkatkan, sementara bandara internasional King Shaka di Durban mulai beroperasi 1 Mei.
"Anda bisa melihat saat kami mengatakan kami siap untuk turnamen itu bukan retorika semata, kami bersungguh-sungguh dengan yang kami katakan," kata Zuma yang mengajak semua orang Afsel berperan serta dalam PD.
Keuntungan ekonomi dan peninggalan PD yang paling menarik perhatian Zuma.
"Pembangunan stadion menciptakan 130.000 lapangan kerja. Baik langsung maupun tidak langsung berdampak ekonomi senilai 15 milyar rand. Jumlah ini, 7.4 milyar rand keuntungan harus dibayar untuk rumah tangga, dan dua milyar rand untuk keluarga berpenghasilan rendah," katanya.
"Bagaimana punprogram pembangunan infrastruktur berperan mengurangi laju kemiskinan, karena akan menambah 4.9 milyar rand pada produk domestik bruto (PDB) 2010. Yang terpenting, fakta bahwa infrastruktur yang dibangun akan menjadi peninggalan abadi bagi negara," kata Zuma. (ENY/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010