Apa pun akan dilakukan penggemar sepak bola demi mendapatkan tiket Piala Dunia (PD). Mereka rela mengantre berjam-jam atau bahkan menginap di depan loket, saat tiket sudah berada ditangan senyum pun mengembang.

Mohamed Dadehay, orang pertama yang membeli tiket di Pusat Penjualan Tiket Sandton sudah berkemah disana sejak Rabu jam 1 siang.

Pada Kamis pagi, dia masih berkumpul bersama teman-temannya, dengan selimut di tangan dan mereka menyanyikann lagu gembira. Setelah jam 9 pagi, tiket untuk pertandingan final di Soccer City sudah di tangan.

"Saya tidak percaya menjadi salah satu orang yang akan menyaksikan pertandingan final dan pembuka. Saya sangat bahagia sekarang, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," katanya.

Dadehay tersenyum ke arah lusinan kamera televisi dan wartawan yang ingin berbicara dengan dia.

Faizel Kotwal rela menunggu selama lebih dari 18 jam diluar pusat penjualan tiket Sandton di Afrika Selatan (Afsel). Pada pukul 9 lewat dia sudah menggengam tiket PD. Dia sangat senang. Dia membeli 10 tiket, satu tiket untuk pertandingan pembuka di Soccer City 11 Juli.

Kotwal berasal dari Piet Retief, dia harus berkendara selama empat jam perjalanan ke Johannesburg untuk membeli tiket. Dia pernah menyaksikan PD secara langsung di Italia tahun 1990. Dia yakin PD kali ini lebih istimewa bagi dia.

"Saya sudah pernah melihat Piala Dunia dan saya tahu suasana disana. Saya ingin mengganti kenangan itu. Bagaimanapun juga, saya percaya yang ini lebih istimewa karena di negara saya. Keluarga saya gila sepak bola dan saya sudah mengantri tiket dengan anak-anak saya sejak kemarin (Rabu waktu setempat)," kata Kotwal kepada FIFA.com beberapa menit setelah membeli tiket.

Para penggemar bola datang dari segala penjuru Afsel, mereka menghabiskan waktu berjam-jam, beberapa orang bahkan telah mengantri semalaman dan harus menahan hawa panas di siang hari. Tetapi, mereka tetap bernyanyi dan meniup vuvuzela (terompet yang biasa digunakan penonton sepak bola di stadion).

Selama penjualan tiket melalui loket berlangsung hari Kamis, ribuan penggemar bola memanfaatkan penjualan tiket kelima dan terakhir ini di Pusat Penjualan Tiket dan 600 cabang First National Bank (FNB) diseluruh negeri hari Kamis jam 9 waktu setempat.

Ryan Joubert, seorang penggemar lain, juga senang telah mendapat tiket. "Saya ingin membeli tiket untuk final, tetapi saya tidak mendapatkannya. Bagaimanapun juga, saya bahagia dengan yang saya dapat. Saya pikir bila saya datang pagi, saya akan lebih berpeluang, tetapi saya mengerti bahwa ada banyak permintaan untuk final. Saya ingin mendukung Bafana Bafana di turnamen," kata Joubert.

Total 1610 tiket sudah dijual kepada 310 pembeli di Pusat Penjualan dalam waktu satu jam setelah loket dibuka. Loket dibuka pada jam 9 pagi. Sementara 2166 tiket dijual kepada 470 penggemar melalui cabang-cabang FNB.(ENY/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010