melakukan penyediaan oksigen yang cukup
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyampaikan bahwa angka kematian dapat dikontrol dengan meningkatkan upaya pengobatan.
"Komponen yang paling penting untuk melakukan kontrol pada kasus kematian adalah treatment," ujar Dante dalam konferensi pers mengenai Perpanjangan dan Pengetatan Pelaksanaan PPKM Mikro dipantau secara daring di Jakarta, Senin.
Menurut dia, usaha pengobatan yang dilakukan adalah antara lain dengan penyediaan obat yang cukup di daerah.
"Kemudian juga melakukan penyediaan oksigen yang cukup di rumah sakit," katanya.
Ia menyampaikan bahwa pasokan oksigen di luar wilayah Pulau Jawa dan Bali masih cukup untuk pasien COVID-19.
Ia mengatakan penyediaan obat dan oksigen untuk penanganan COVID-19 ke beberapa rumah sakit yang membutuhkan terus diupayakan dalam rangka menekan angka kematian karena COVID-19.
Baca juga: Positif COVID-19 RI bertambah 29.745, kasus aktif jadi 309.999 kasus
Baca juga: Pemerintah bentuk satgas untuk pastikan kebutuhan oksigen tercukupi
Dalam kesempatan itu, Dante juga mengatakan, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan kapasitas tempat tidur, cakupan vaksinasi hingga pemeriksaan COVID-19 di luar Jawa-Bali.
Ia menyampaikan, peningkatan kapasitas berdasarkan level of asesment atau upaya penilaian keadaan pandemi di sebuah daerah.
"Jadi ini tergantung pada level of assessment daerah setempat, kalau tinggi misal level empat maka kapasitas tempat tidur harus ditambah hingga 40 - 50 persen, terutama untuk beberapa tempat yang memerlukan," paparnya.
Ia mengemukakan, level of assessment berdasarkan tiga hal, yakni kasus konfirmasi, jumlah pasien yang dirawat, dan jumlah angka kematian.
"Apabila terdapat salah satu elemen yang meningkat pada tiga hal itu maka level assessment-nya diangkat," ucapnya.
Baca juga: Satgas Bekasi: Masih banyak pelanggar PPKM Darurat
Baca juga: 13.979.564 orang telah mendapat vaksin COVID-19 dosis lengkap
Baca juga: Kasatgas COVID-19 sidak karantina pelaku perjalanan internasional
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021