Jerman membalas kekalahan dari Argentina pada final 1986 dan meraih trofi Piala Dunia (PD) untuk ketiga kalinya tahun 1990. Franz Beckenbauer menjadi orang kedua yang memenangi PD sebagai pemain dan pelatih.
Putaran final PD 1990 menciptakan rekor turnamen dengan jumlah gol terendah, dengan hanya 2,21 gol per pertandingan. Empat belas tim Eropa dan enam wakil benua Amerika, ditambah Mesir, Korea Selatan, Uni Emirat Arab dan Kamerun berpartisipasi dalam PD 1990.
Kamerun menciptakan kejutan dengan melaju ke perempat final. Roger Milla dan kawan-kawan gagal melangkah ke semifinal karena ditaklukkan Inggris. "The Three Lions" yang diperkuat Gary Lineker dan Paul Gascoigne menyerah dari Jerman dalam drama adu penalti.
Italia untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah PD. Manusia tongkat bernama "Ciao" menjadi maskot PD. Kemudian simbol nyata bagi pendukung Italia adalah penyerang Salvatore "Toto" Schillaci. Toto menjadi pencetak gol terbanyak dan meriah sepatu emas.
Tuan rumah Italia tidak dapat mengulangi sukses saat menjadi juara dunia di kandang tahun 1934. "Azzuri" hanya mampu meraih peringkat ketiga, setelah mengalahkan Inggris 2-1.
Juara bertahan Argentina melaju ke final dengan mengalahkan tuan rumah dalam drama adu penalti.
Pada babak final tim Tango yang masih diperkuat Maradona tidak mampu mempertahankan gelar dan menyerah kalah dari Jerman 1-0.
Tiga pemain Jerman yang bermain di Inter Milan, Lothar Matthaus, Jurgen Klinsmann dan Andreas Brehme menjadi kunci keberhasilan Jerman. Brehme mencetak gol kemenangan di final. (*)
Copyright © ANTARA 2010