Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengapresiasi dan memberikan dukungan moril kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja setiap hari, siang, dan malam tanpa mengenal hari libur untuk melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat.
"Saya dan Kapolri memberikan apresiasi atas dedikasi yang luar biasa kepada para nakes untuk mengendalikan COVID-19 dengan melaksanakan percepatan vaksinasi," kata Panglima TNI yang didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Prabowo saat meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi di Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin.
Menurut Panglima, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sudah mencapai hampir 50 persen dengan perkiraan sekitar 4.700.000 orang.
Baca juga: Panglima TNI-Kapolri beri dukungan moril kepada tenaga kesehatan
Berdasarkan kalkulasi, setiap 50 nakes mulai dari proses administrasi skrining, maka masing-masing dapat memvaksinasi sekitar 2.000 orang.
Panglima mengatakan TNI-Polri sudah menggelar kekuatan kurang lebih 1.355 orang sehingga perlu tambahan 2.500 nakes lagi yang diisi oleh Dinas Kesehatan, BKKBN, relawan, dan mahasiswa.
Baca juga: Kapolri ajak sivitas akademika terlibat aktif percepatan vaksinasi
Tim Vaksinator TNI yang bertugas di Universitas Pancasila terdiri atas 14 dokter dan 36 paramedis.
Untuk target vaksin mulai tanggal 21 Juni hingga 1 Juli 2021 sebanyak 4.000 orang dan tanggal 5 sampai 8 Juli 2021 sebanyak 8.000 orang) sehingga total keseluruhan sebanyak 12.000 orang.
Baca juga: Panglima TNI harapkan 3 juta warga Jakarta Timur tervaksinasi COVID-19
Di sela-sela peninjauan serbuan vaksinasi, Panglima berpesan dan mengingatkan masyarakat bahwa meskipun telah divaksin tetap harus menjaga protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021