Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M. Edy Afrizal mengatakan tiga helikopter water boombing telah disiagakan untuk membantu proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah ini.
"Dari tiga unit helikopter yang disiagakan, hari ini (Senin) dua unit diterbangkan ke Pelalawan untuk membantu pemadaman api di lahan Kuala Kampar, sedangkan satu unit lagi masih disiagakan di Lanud Roesmin Nurjadin," kata Edy di Pekanbaru, Senin.
Dia mengatakan sebenarnya helikopter yang akan disiagakan ada lima unit, namun dua helikopter lagi belum dioperasikan karena masih menunggu perpanjangan izin, sedangkan permohonan perpanjangan izin sudah disampaikan ke pusat.
Baca juga: BPBD Riau turunkan dua helikopter "water bombing" padamkan karhutla
Selain lima helikopter water boombing, katanya, saat ini sudah ada satu unit pesawat yang disiagakan di Riau. Pesawat jenis Cessna Caravan ini digunakan khusus untuk patroli memantau kebakaran lahan di Riau.
"Jadi kita punya lima helikopter dan satu pesawat, tetapi yang pesawat ini khusus untuk patroli, sedangkan yang lima helikopter bisa digunakan untuk water boombing, tetapi yang dua masih menunggu perpanjangan izin," katanya.
Baca juga: Riau operasionalkan lima helikopter bersiaga atasi karhutla
Sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan ditemukan di Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan. Untuk membantu proses pemadaman karhutla di Kuala Kampar ini, Satgas Udara Penanganan Karhutla Riau menurunkan dua helikopter water boombing ke lokasi kebakaran.
"Pemadaman masih dilakukan dan hari ini dua helikopter kita kerahkan ke lokasi untuk melakukan water boombing. Kami terus berkoordinasi dengan BPBD Pelalawan untuk bersama-sama mengatasi karhutla di Kuala Kampar agar bisa segera teratasi," katanya.
Baca juga: BPBD Riau: Titik api karhutla di Riau turun
Pewarta: Frislidia
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021