Jakarta (ANTARA) - Memasuki masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM Darurat) di awal bulan ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mengapresiasi upaya GoFood dalam memberikan layanan yang aman dan nyaman kepada para konsumen di tengah masa pandemi dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Dalam program Temu Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) Akbar, kali GoFood bersama Kemenparekraf membekali ribuan mitra dengan strategi jualan kuliner, termasuk pentingnya implementasi protokol kesehatan ketat yang semakin dibutuhkan untuk menjaga kepercayaan pelanggan.
Melalui program ini, GoFood menegaskan komitmen sebagai layanan pesan-antar makanan yang terus menjadi rekan pertumbuhan usaha (growth partner) para mitra UMKM kuliner.
Upaya GoFood dalam memberikan imbauan dan edukasi protokol kesehatan ketat bagi mitra usaha juga sejalan dengan program sertifikasi protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmentustainability) dari Kemenparekraf RI sebagai panduan standar protokol kesehatan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen di masa pandemi.
"Kami sangat mengapresiasi platform GoFood yang memiliki inisiatif sejalan, sehingga UMKM kuliner diharapkan bisa memberikan layanan yang aman dan nyaman, serta mampu makin bertumbuh di tengah pandemi," ujar Sandiaga Uno dalam acara KOMPAG, Jumat (2/7).
Baca juga: Promosi dan diskon jadi andalan untuk berbisnis kuliner secara daring
Baca juga: Saling untung, kenali model kerja sama pesan-antar makanan online
"Di tengah kondisi pandemi saat ini, saya mengajak seluruh pelaku sektor ekonomi kreatif, khususnya UMKM kuliner, untuk semakin cekatan dalam berinovasi dan beradaptasi," kata Sandiaga.
Guna mendukung pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) lokal, kami juga terus menggaungkan semangat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) serta sertifikasi protokol kesehatan CHSE sebagai panduan standar protokol kesehatan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen di masa pandemi ini," kata Sandiaga.
GoFood pun konsisten mendorong penerapan #ProteksiEkstra di kalangan mitra usaha yang mereka galakkan sejak awal pandemi. Dukungan itu diberikan dengan mendistribusikan aset digital penunjang protokol kesehatan di setiap pesanan kuliner, seperti safety seal atau selotip pengaman.
Kemudian, memberikan visibilitas khusus lewat aplikasi bagi resto yang memenuhi 3 dari 6 syarat restoran dengan prokes ketat di bawah kategori ‘Protokol Kesehatan Ketat’, memberikan banner visibilitas resto yang telah memiliki sertifikasi CHSE di bawah kategori ‘Jajanan Aman dan Hemat".
GoFood juga memberikan fasilitas akses vaksinasi bagi ribuan mitra usaha di DKI Jakarta dan Batam, yang juga berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk sentra vaksinasi di DKI Jakarta, dan membagikan care kits bagi mitra usaha GoFood yang telah divaksinasi.
Chief Public Policy & Government Relations Gojek, Shinto Nugroho menjelaskan, "Sejak awal pandemi, kami telah berkolaborasi dan mendukung langkah-langkah Kemenparekraf terkait dengan dukungan pelaku parekraf selama pandemi, salah satunya edukasi dan sosialisasi mengenai program sertifikasi CHSE."
Menurut Shinto Nugroho, hal itu merupakan bagian penting sebab GoFood ingin terus berperan menjadi layanan pesan-antar makanan yang tidak hanya berkomitmen menumbuh-kembangkan skala usaha mitra kami, namun juga membantu memastikan kepercayaan pelanggan terhadap pelaku parekraf kuliner dari mitra UMKM yang telah mengimplementasi protokol kesehatan ketat.
"Kami juga percaya komunitas seperti KOMPAG ini menjadi wadah komunikasi yang positif dan bermanfaat bagi usaha kuliner untuk saling berbagi terkait dengan tips berusaha," kata Shinto.
Baca juga: Intip promo 15 jawara Digitarasa GoFood, kuliner pilihan Chef Arnold
Baca juga: Fasilitasi ribuan mitra GoFood, vaksinasi Gojek kian masif
Baca juga: GoFood dan TikTok beri edukasi pemasaran digital untuk UMKM kuliner
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021