Bandarlampung (ANTARA) -
PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) Sumbagsel akan melanjutkan Program Langit Biru (PLB) ke tahap kedua di Provinsi Lampung dan Provinsi Bangka Belitung (Babel), untuk mengapresiasi konsumen pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) berkualitas dan ramah lingkungan.

"Pertamina memberikan promo hemat Pertalite khusus PLB sebesar Rp1.000 per liter yang akan dimulai sejak Minggu (4/7) hingga 7 Agustus 2021," kata Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandarlampung, Senin

Ia menyebutkan pada tahap kedua ini jumlah SPBU yang mengikuti PLB masih sama dengan PLB tahap 1, yaitu 10 SPBU di Kota Pangkalpinang, antara lain SPBU 2333111, SPBU 2433167, SPBU 2433168, SPBU 2433169, SPBU 2433170, SPBU 24331102, SPBU 24331115, SPBU 24331116, SPBU 24331151, dan SPBU 24331144.

Sementara di Provinsi Lampung, pada tahap 2 ini jumlah SPBU yang mengikuti PLB masih sama dengan PLB tahap 1, yaitu 27 SPBU di Kota Bandar Lampung, antara lain SPBU 2335101, SPBU 2335124, SPBU 2335127, SPBU 2435131, SPBU 2435133, SPBU 2435134, SPBU 2435135, SPBU 2435136, SPBU 2435137, SPBU 2435238, SPBU 2435239, SPBU 2435240, SPBU 2435242, SPBU 2435244, SPBU 2435246, SPBU 2435353, SPBU 2435174, SPBU 2435177, SPBU 2435193, SPBU 24351102, SPBU 24351112, SPBU 24351113, SPBU 24351125, SPBU 24351126, SPBU 24352127, SPBU 24351137, dan SPBU 24351140.

Pada tahap dua ini, lanjut Umar, Pertamina masih memberikan harga khusus Pertalite (PLB) yaitu dihargai sebesar Rp6.850 per liter dari harga Pertalite normal.

"Seperti PLB tahap pertama, sasaran PLB tahap kedua inipun masih sama yakni diperuntukkan bagi kendaraan roda dua, roda tiga, ambulans plat merah, taksi dan angkot plat kuning," tutup Umar.

Manfaat penggunaan BBM dengan oktan yang tinggi ini juga akan dirasakan masyarakat dalam jangka panjang, terutama bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Selain itu, BBM dengan RON yang lebih baik akan berdampak secara positif bagi emisi gas buang kendaraan. Memperpanjang usia mesin kendaraan dan tentunya dapat menghemat biaya perawatan kendaraan.

Program ini dinilai telah berhasil mengedukasi masyarakat pengguna Premium untuk beralih menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan seperti Pertalite dan bahkan Pertamax.


"Saat ini saya sudah menggunakan Pertamax yang membuat mesin lebih bertenaga, ramah lingkungan dan mesin tidak cepat panas," ujar Eko, pengemudi ojek online di Kota Bandarampung, Senin.

Hal senada diungkapkan April yang juga berprofesi sebagai pengemudi ojek online Bandarlampung yang mengajak masyarakat lain untuk menggunakan Pertamax yang dinilai lebih irit, lebih ramping dan ramah lingkungan.

Hal tersebut terbukti dengan meningkatnya konsumsi harian BBM Pertalite sebesar 126 persen sekitar 100 KL per hari. Sementara, untuk BBM Pertamax saat ini meningkat sebesar 38 persen yaitu 88 KL per hari.

Baca juga: YLKI: Kurangi distribusi BBM oktan rendah untuk Program Langit Biru
Baca juga: Program Langit Biru edukasi warga gunakan BBM ramah lingkungan
Baca juga: Program Langit Biru diperluas ke Indonesia Timur dinilai positif

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021