Medan (ANTARA News) - Jumlah jamaah haji asal Sumatera Utara yang tergabung pada kelompok terbang Debarkasi Medan yang wafat, hingga Sabtu (20/11) tercatat sebanyak 13 orang dari 8.278 yang berangkat ke tanah suci Makkah.
Kordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, HM Sazli Nasution, di Medan, Sabtu, mengatakan bahwa jamaah haji yang wafat itu atas nama Kosim Batubara Bin Zainuddin Batubara (69) alamat Amal Luhur Komplek Harmoni 56 C Dwi Kota Medan Helvetia.
Menurut dia, Kosim Batu Bara yang tergabung pada kelompok terbang (kloter) 8 Debarkasi Medan meninggal dunia di BPIH Mekkah Jumat (19/11) sekitar pukul 22.05 Waktu Arab Saudi (WAS) karena sistem sirkulasi.
Kemudian, jamaah haji Muhamad Din Lubis Bin Malim (69) penduduk Jalan Muhammad Yacub nomor 116 Medan, wafat di BPIH Mekkah, Kamis (18/11) sekitar pukul 23.00 WAS.
Jamaah haji yang tergabung pada kloter 2 itu, menghembuskan nafas yang terakhir, karena sistem sirkulasi.
Jamaah haji Ahmad Jali Saragih Bin Muhammad Arif (72) warga Dusun 1 Sei Suka Air Deras Putih Kabupaten Asahan meninggal di Pemondokan Mina, Selasa (16/11) sekitar pukul 15.15 WAS dan dimakamkan di Syrar.
"Ahmad Jali itu tergabung pada kloter 18 dan wafat karena sistem sirkulasi," kata Sazli.
Selanjutnya ia mengatakan, mengenai jamah haji yang meninggal dunia di tanah suci itu, telah disampaikan kepada pihak keluarganya
Sebelumnya, jamaah haji yang wafat yakni, Musa Nasution Bin Arysad (70) asal Padang Sidempuan. Wafat di Madinah, Senin (1/11) pukul 04.00 WAS karena penyakit stroke dan dimakamkan di Baqi.
Karim Bin Ali (77) asal Labuhan Batu Kloter 10 Embarkasi Medan, wafat di Madinah Senin (1/11) sekitar pukul 09 WAS karena penyakit jantung dan dikebumikan di Baqi.
Kemudian Nurbaek Siregar Binti Pangarambangan (51) asal Tapanuli Selatan Kloter 19 Embarkasi Medan, wafat di Madinah, Rabu (3/11) sekitar pukul 11.55 WAS karena penyakit jantung dan dimakamkan di Ma`la.
Seterusnya, Yan Abdul Gani Bin H Nurdin (64) warga Jalan STM Gang Aman No 15 Medan Kloter 8, meninggal dunia di Mekkah, Minggu (7/11)
Sebelumnya, Calhaj yang meninggal, yakni Suwandi Harun (58) Kloter 16 Embarkasi Medan.
Suwandi menghembuskan nafasnya yang terakhir di Jeddah Jumat (29/10) sekitar pukul 19.30 WAS karena menderita penyakit jantung.
"Suwandi meninggal dunia saat menjadi imam pada shalat Isa di sebuah masjid di kota Jeddah," katanya.
Selanjutnya ia menjelaskan, calon haji lainnya yang meninggal, yakni Karsono, menghembuskan nafasnya yang terakhir di Madinah, Sabtu (23/10) sekitar pukul 11.00 WAS dan telah dimakamkan di pekuburan Baqi.
Karsono meninggal dunia karena penyakit jantung dan tergabung pada Kloter 9 Embarkasi Medan, kata Sazli.
Kemudian calon haji lainnya yang wafat, Siti Amar Rambe Binti Jenda Jolo (73) penduduk Padang Halaban Siborgo Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, Sumut.
Siti Amar yang tergabung pada Kloter 10 itu wafat di Asrama Haji Medan, Kamis (21/10) sekitar pukul 23.00 WIB , karena mengalami penyakit jantung.
Calhaj Erlangga Muslim Hasibuan Bin Muslim Hasibuan (63) asal Kabupaten Simalungun, tergabung pada Kloter 3 Embarkasi Medan.
Erlangga meninggal dunia di Madinah, Rabu (20/10) sekitar pukul 17.30 WAS.
Calhaj Panji Siswanto Bin Paidi (52) tergabung pada Kloter 2 Embarkasi Medan. Panji meninggal dunia di dalam pesawat terbang, Selasa (12/10) sekitar pukul 16.45 WIB yang sedang membawanya ke Jeddah.
Calhaj Ramli Lubis Bin Abubakar asal Kabupaten Langkat yang tergabung pada Kloter 5 Embarkasi Medan. Ramli meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Medan, Senin (18/10) sekitar pukul 08.15 WIB karena sakit, katanya.
Data yang diperoleh di Asrama Haji Medan, jumlah Calhaj Sumut yang berangkat ke tanah suci itu tercatat sebanyak 8.278 orang dan 52 tidak jadi berangkat.
(T.M034/J006/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010