Gorontalo (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yana Yanti Suleman, Senin, mengatakan berdasarkan hasil PCR pada 4 Juli 2021 terdapat lonjakan kasus baru COVID-19 sebanyak 76 orang di daerah tersebut.

Dari jumlah tersebut, warga positif COVID-19 di Kota Gorontalo 11 orang, Kabupaten Gorontalo 58 orang, Kabupaten Boalemo satu orang, Kabupaten Bone Bolango empat orang, Kabupaten Pohuwato satu orang, dan Kabupaten Gorontalo Utara satu orang.

"Sekarang mereka diisolasi secara terpusat di Mess Haji Kota Gorontalo," katanya saat dihubungi.

Dengan melonjaknya kasus baru, Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo menjadi zona merah atau risiko tinggi penularan COVID-19.

Sedangkan zona oranye atau resiko sedang meliputi Kabupaten Pohuwato dan Gorontalo Utara.

Kabuaten Bone Bolango dan Boalemo termasuk kategori zona kuning atau resiko rendah penularan COVID-19.

Untuk Kabupaten Gorontalo terdiri dari dua kasus di Kecamatan Bongomeme, Kecamatan Tibawa 42 kasus, Telaga Biru satu kasus, Limboto 10 kasus, Limboto Barat satu kasus, Asparaga satu kasus, dan Tunggulo satu kasus.

Sementara sebaran kasus baru di Kota Gorontalo meliputi Kecamatan Kota Timur 2 kasus, Kota Selatan empat kasus, Hulontalangi satu kasus, Kota Tengah tiga kasus, dan Sipatana satu kasus.

Hingga 4 Juli 2021, total kasus COVID-19 di Provinsi Gorontalo 5.990 orang yang terdiri dari 5.557 orang sembuh, 186 orang meninggal dunia, dan 247 orang sedang dirawat atau menjalani isolasi.

Baca juga: Setiap ASN di Gorontalo wajib ajak dua warga lansia jalani vaksinasi

Baca juga: Praktisi Kesehatan sebut Gorontalo tepat terapkan mini lockdown

Baca juga: Gubernur: Semua ASN di Gorontalo wajib rutin tes antigen COVID-19

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021