Jakarta (ANTARA) - Britney Spears dan adiknya Jamie Lynn hingga kini masih berjuang untuk kebebasan Britney agar dapat hidup mandiri dari jerat konservatori yang ditangani oleh sang ayah.

Dalam persidangan, Jamie Lynn turut memberikan kesaksian untuk membantu Britney. Namun imbas dari kesaksiannya tersebut, dia dan anak-anaknya menerima ancaman pembunuhan dari orang tak dikenal.

"Hai, saya menghormati bahwa setiap orang memiliki hak untuk mengekspresikan diri," tulisnya di Instagram Story miliknya.

"Tapi bisakah kita berhenti dengan ancaman pembunuhan, terutama ancaman pembunuhan terhadap anak-anak," tulis Jamie seperti dikutip dari laman Cosmopolitan pada Sabtu.

Dalam sebuah video Instagram, Jamie menjelaskan bahwa sejak kecil dia sudah sangat mengidolakan Britney dan mendukung apapun yang dipilih oleh sang kakak.

"Britney adalah kakakku, apakah dia mau kabur ke hutan belantara dan melahirkan sejuta anak di antah berantah, atau dia mau kembali ke dunia hiburan dan menjadi bintang itu adalah pilihannya, itu tidak akan berdampak pada saya," jelas Jamie.

Terkait dengan situasi yang saat ini sedang dialami oleh Britney, Jamie juga mengatakan bahwa dia hanya dapat mendukung kakaknya selama hal itu membuat sang kakak bahagia.

"Mungkin cara saya mendukung Britney tidak sesuai seperti yang diharapkan oleh publik, tapi saya bisa memastikan bahwa saya benar-benar mendukungnya jauh sebelum kasus ini dan seterusnya," ujar Jamie.

Jamie melanjutkan, bila konservatori ini diakhiri dan bisa membuat Britney bahagia, Jamie menyatakan akan terus mendukung sepenuhnya.

"Aku mendukung kakakku 100 persen, aku mencintai dirinya sampai kapanpun. Selama dia bahagia, mari kita mendukungnya. Jadi mari kita berdoa bersama untuk kebahagiaannya."


Baca juga: Hakim tolak permohonan Britney Spears hapus ayah dari konservatori

Baca juga: Jamie Lynn Spears bangga Britney mau bicara

Baca juga: Britney Spears merasa malu membongkar hidupnya lewat sidang

Penerjemah: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021