Kairo (ANTARA) - Pendapatan pariwisata Mesir berkisar antara $3,5 miliar (Rp50,6triliun) hingga $4 miliar (Rp57,8 triliun) selama paruh pertama 2021 dan negara itu menerima sekitar 3,5 juta wisatawan dari Januari hingga Juni, kata Ghada Shalaby, wakil menteri pariwisata, kepada Reuters.
Pendapatan negara dari sektor vital sekitar $4 miliar (Rp57,8triliun) pada 2020 di tengah pandemi virus corona, turun 70% dari $13,03 miliar (Rp187,9 triliun) pada 2019.
"Kami berharap jumlah wisatawan akan meningkat 45% hingga 60% pada periode berikutnya dibandingkan tahun lalu," kata Shalaby.
Pengeluaran rata-rata turis per malam adalah sekitar $95 (Rp1,3 juta), tambahnya.
Pendapatan pariwisata merupakan sumber penting mata uang asing bagi Mesir dan industri biasanya menyumbang hingga 15% dari produk domestik bruto negara itu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Data COVID-19 Inggris tampak "sangat positif" untuk cabut "lockdown"
Baca juga: Pesawat militer Filipina jatuh, 17 orang dilaporkan tewas
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021