Pesawat Lockheed C-130 itu mengalami kecelakaan saat mendarat, kata angkatan udara dalam sebuah pernyataan.
“Upaya penyelamatan tengah berlangsung,” demikian angkatan udara Filipina.
Sejumlah gambar menunjukkan api dan asap yang mengepul dari antara pohon-pohon di Patikul di provinsi Sulu, di mana tentara telah lama memerangi kelompok gerilyawan.
Media New York Times melaporkan bahwa 17 jasad telah ditemukan dan korban tewas diperkirakan akan meningkat, dalam kutipan dari seorang komandan lokal.
Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana mengatakan pada Reuters bahwa pesawat tersebut membawa 92 orang, termasuk tiga orang pilot dan lima orang anggota kru pesawat, menurut laporan awalnya,
Kepala angkatan bersenjata Cirilito Sobejana mengatakan kepada wartawan bahwa setidaknya 40 orang telah diselamatkan dari pesawat yang jatuh, dan sekarang tengah menjalani perawatan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Filipina perluas larangan perjalanan tujuh negara sampai 15 Juli
Baca juga: Meksiko akan sumbangkan 400.000 dosis vaksin COVID ke Amerika Tengah
Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021