Jakarta (ANTARA) - Milwaukee Bucks kembali ke Final NBA untuk pertama kali sejak 1974 setelah Khris Middleton dan Jrue Holiday total menghasilkan 59 poin saat menang 118-107 atas tuan rumah Atlanta Hawks yang menggenapi kemenangan 4-2 dalam final Wilayah Timur pada Sabtu malam (Minggu pagi WIB) seperti dilaporkan Reuters.
Kendati harus bermain untuk kedua kalinya berturut-turut tanpa pemain bintang Giannis Antetokounmpo, Bucks memperoleh hak untuk berduel melawan juara Wilayah Barat Phoenix Suns dalam seri best-of-seven yang akan dimulai Selasa di Arizona.
Dalam perjalanan menuju rekor (menang-kalah) 51-21 di Wilayah Barat yang lima gim lebih baik dibandingkan hasil Milwaukee (46-26) di Timur, Suns menyapu dua laga dari Bucks dalam musim reguler, menang 125-124 di kandang sendiri pada 10 Februari dan 128-127 dalam perpanjangan waktu di Milwaukee pada 19 April.
Berdasarkan rekor yang lebih baik dalam musim reguler itu, Suns akan mempunyai keuntungan sebagai tuan rumah dalam seri tersebut. Phoenix menjadi unggulan kedua di Wilayah Barat, sedangkan Milwaukee unggulan ketiga di Wilayah Timur.
Kedua tim telah bertemu sekali sebelumnya dalam playoff ketika Bucks menjadi klub di Wilayah Barat. Unggulan keenam Milwaukee mengalahkan unggulan ketiga Phoenix 2-0 pada putaran pertama 1978 dalam seri best-of-three.
Membutuhkan satu kemenangan untuk tetap bertahan, Hawks memperoleh kembali guard bintang Trae Young untuk gim keenam melawan Bucks. Namun itu tidak masalah.
Baca juga: Phoenix Suns ke Final NBA setelah juarai Wilayah Barat
Dia tidak berada dalam permainannya, hanya berhasil menembakkan empat dari 17 secara keseluruhan dan tidak menghasilkan satu pun dari enam upaya tripoinnya dalam menghasilkan total 14 poin, dan sembilan assist yang menyamai jumlah terbanyak dalam pertandingan ini.
Milwaukee meninggalkan sedikit keraguan, mengandalkan 32 poin Middleton dan 27 poin Holiday untuk meraih kemenangan kedua secara beruntun setelah Hawks berhasil menyamakan kedudukan 2-2 dalam seri tersebut.
Seperti yang mereka lakukan pada kuarter pertama ketika mereka unggul 15-4, Bucks memanfaatkan lonjakan pada awal periode ketiga untuk membangun keunggulan dua digit. Middleton melakukan semua perolehan angka itu.
Setelah Clint Capela membawa Hawks unggul 47-45 pada menit pertama paruh kedua, Middleton mengambil alih, mencetak tripoin berturut-turut dan sepasang dua poin yang mengapit satu three-point play untuk menghasilkan 13-poin pribadi dan unggul 15 poin.
Ia belum selesai. Forward All-Star tersebut kemudian menyusul layup Young dengan tripoin berikutnya, memberinya 16 poin beruntun bagi Milwaukee dan Bucks memimpin 63-47.
Dengan Holiday menembakkan tiga tripoin sendiri, keunggulan menjadi 91-72 menjelang akhir kuarter tersebut dan Bucks mengemas pakaian musim panasnya untuk melakukan perjalanan ke Phoenix.
Baca juga: Air mata bahagia Chris Paul penuhi dahaga Final NBA
Tertinggal 20 dengan waktu tersisa 9 menit 31 detik, Hawks melakukan mati-matian bangkit lewat sepasang tripoin Cam Reddish untuk mendekat menjadi 101-107 saat waktu bermain tinggal 3 menit 23 detik.
Namun Holiday menghentikan reli dengan layup 18 detik kemudian, Middleton menceploskan sepasang lemparan tiga angka dan Hawks tidak pernah lebih dekat dari tujuh poin setelah itu.
Brook Lopez (13), Pat Connaughton (13), Bobby Portis (12) dan Jeff Teague (11) juga mencetak dua angka bagi Bucks, yang mengungguli tembakan Hawks 46,1 persen berbanding 41,3 persen.
Reddish mengumpulkan 21 poin dan Bogdan Bogdanovic 20 untuk memimpin Hawks, yang tidak pernah mencapai Final NBA sejak mereka pindah ke Atlanta.
John Collins menyumbang double-deuble bagi Atlanta dengan 13-poin, 11-rebound, sementara Capela menambah 14 poin dan Danilo Gallinari 13.
Bucks tidak pernah tertinggal selama paruh pertama setelah mencetak 15 dari 19 poin pertama pertandingan tersebut. Keunggulan 11 poin itu adalah hasil terbesar dalam 24 menit pertama mereka, yang berakhir dengan Milwaukee memimpin 47-43.
Baca juga: Tanpa bintang, Bucks ungguli Hawks 3-2 dalam final Wilayah Timur
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021