Makassar (ANTARA News) - Pemberangkatan Calon Haji kloter 44 yang merupakan kloter terakhir melalui Embarkasi Sultan Hasanudiin Makassar menggunakan pesawat maskapai penerbangan Thomas Cook dari Inggris.
Station Manager Garuda Indonesia Makassar, Toto Suwarto, di Makasar, Rabu, mengatakan, penggunaan pesawat tersebut atas pertimbangan kapasitas penumpang yang bisa mengangkut lebih banyak dari pesawat sebelumnya.
Pesawat dengan maskapai penerbangan Thomas Cook ini memiliki kapasitas untuk mengangkut 398 orang.
"Pesawat ini memang digunakan hanya pada pemberangkatan kloter terakhir, karena jumlah Calhaj yang diangkut lebih banyak dari sebelumnya, yakni mencapai 394 orang," tuturnya,
Calhaj tersebut merupakan gabungan antara Calhaj dari Embarkasi Makassar dan juga dari Kalimantan Selatan.
Jumlah Calhaj yang berangkat dari Embarkasi Makassar sebanyak 15.583, sedangkan yang berasal dari Kalimantan Selatan sebanyak 174 orang.
Ia menambahkan, sebelumnya, Calhaj dari Embarkasi Makassar diberangkatkan ke Tanah Suci menggunakan pesawat Air Transat asal Kanada dengan kapasitas penumpang sebanyak 360 orang.
"Pesawat Thomas Cook ini merupakan pesawat yang memberangkatkan Calhaj dari Embarkasi Surabaya, dan sengaja kita datangkan untuk mengangkut Calhaj gabungan ini," terangnya.
Menurut dia, status pesawat tersebut sama dengan pesawat Air Tranasat asal Kanada, yakni dalam status sewa.
Ia menambahkan, selama masa penyewaan pesawat, logo Garuda Indonesia akan ditempelkan pada badan pesawat terbang tersebut.
"Sejak awal kami memang sudah memprediksikan akan menambahkan pesawat yang digunakan untuk mengangkut Calhaj dari Embarkasi Makassar, mengingat jumlahnya yang cukup banyak," ujarnya.(*)
(ANT-103/C/S016/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010