Mekkah (ANTARA News) - Persiapan sejumlah tenda bagi jamaah haji Indonesia di Arafah masih terus dikerjakan dan diharapkan dalam sisa waktu yang tinggal lima hari ke depan, tenda untuk pelaksanaan wukuf tanggal 9 Dzulhijah (15 november) sudah siap pakai.
Tenda-tenda jamaah haji Indonesia yang masuk zona jamaah Asia, letaknya di belakang bila dibanding dengan jamaah non Asia lainnya. Tenda Misi Haji Indonesia berdekatan dengan plang batas akhir wilayah Arafah. Lokasinya berada di Maktab 44, Street 908 Road 9. Tak jauh dari tenda milik Malaysia, demikian pantauan ANTARA.
Selasa petang, tenda-tenda tersebut sebagian besar masih dalam tahap penyelesaian akhir. Lampu dan alat pendingin ruangan masih belum terpasang. Bahkan ada beberapa tenda yang masih belum sempurna berdiri.
Menurut salah satu petugas di maktab 44, Abdus Salam (46), masih diberi kelonggaran waktu sampai tiga hari ke depan.
"Yang jelas, tanggal 9 (Dzulhijjah) siap semua," kata Abdus Salam di lokasi pemondokan jamaah haji Indonesia di Arafah.
Menurut Abdus Salam, lambatnya penyelesaian proyek pembuatan tenda bagi jamaah tersebut disebabkan lambatnya surat izin dari mauasasah.
"Kalau keluar dari kemarin pasti langsung kami kerjakan. Makanya sampai sekarang, kami terus mengebut dalam pengerjaannya," katanya.
Selain persoalan bentuk fisik tenda, lokasi tenda jamaah juga kurang strategis yang mengakibatkan bendera Merah Putih tak bisa terpasangan secara mencolok (tidak terlihat dari jarak jauh).
Berbeda dengan Malaysia. bendera negeri Jiran itu dikibarkan mengelilingi kawasan maktab. Padahal, jumlah jamaah Malaysia hanya sepersepuluh dari jumlah jamaah haji Indonesia yang jumlahnya mencapai 221 ribu jamaah.
(E001/A011/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010