Tanjungpinang (ANTARA News) - Calon haji asal Kota Tanjungpinang di Arab Saudi kini dapat kembali dikontak panitia di ibukota Kepulauan Riau setelah sekitar 10 hari hubungan melalui telepon seluler terputus.

"Baru hari ini kami dapat berkomunikasi dengan calon haji dan juga panitia dari Tanjungpinang yang bertugas mendampingi calon haji," kata Ketua Panitia Penyelenggara Haji Tanjungpinang, Raja Alhafiz, di Tanjungpinang, Selasa,

Ia mengungkapkan, panitia sempat mencemasi kondisi calon haji dari Tanjungpinang karena 10 hari tidak dapat bertukar kabar.

Berdasarkan informasi yang diterima panitia, sekitar dua pekan lalu sseorang 259 calon haji sakit parah sehingga dirawat di rumah sakit di Arab Saudi. Sedangkan satu calon haji lain telah sembuh dan bergabung dengan rekan-rekannya di Mekkah.

"Calon haji asal Tanjungpinang atas nama Janudin (70) sakit dan akan dioperasi," katanya.

Kondisi calon haji secara umum sehat begitu pula pemondokan dan makanan cukup memadai.

"Kami belum mendengar adanya keluhan dari calon haji," ungkapnya.

Raja mengemukakan, calon haji asal Tanjungpinang dibagi dalam dua kloter yaitu kloter pertama dan kloter terakhir (23).

Kloter pertama berjumlah 247 orang berangkat melalui embarkasi Batam pada 12 Oktober 2010, sedangkan 12 calon haji lainnya masuk kloter 23 diberangkatkan pada 3 November 2010.

Sebanyak 75 calon haji asal Tanjungpinang berusia lanjut dan perlu mendapat perhatian khusus dari panitia.

Jamaah haji asal Tanjungpinang akan pulang melalui Debarkasi Hang Nadim Batam pada 22 Desember 2010.(*)
(T.KR-NP/A013/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010