Mekkah (ANTARA News) - Gubernur Mekkah Pangeran Khaled Al-Faisal yakin pelaksanaan dan pelayanaan haji tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Keyakinan itu disampaikan karena adanya sejumlah dukungan keberadaan fasilitas baru berupa Monorail Mashair yang menghubungkan Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina), jembatan berlantai lima utuk lempar jumrah di Jamarat Mina, pelayanan baru kesehatan dan dikerahkannya 15 helikopter pemantau.
"Kereta Api Mashair akan membawa dampak luar biasa untuk menghindari kemacetan dua juta jamaah di Armina nanti," kata Gubernur Mekkah seperti dikutip Arab News Senin.
Kereta api yang berjalan di atas monorail itu menghabiskan dana 6.5 miliar Riyal , dan dapat mengangkut 72.000 orang satu jam. Namun demikian kapasitas itu baru dioperasikan baru 30 persen. Tahun depan Khaled berjanji akan mengoperasikan monorail dengan kapasitas penuh.
Kereta Api Monorail Mashair didukung dengan sembilan stasiun transit. Kesembilan stasiun tersebut tersebar di Arafat, Mina dan Muzdalifah dengan tiap daerah terdiri atas tiga memiliki stasiun.
Kereta Api Mashair akan bekerja nonstop dan digunakan untuk mengangkut 780.000 jamaah haji. Mereka berasal dari Iran, Turki, Eropa, Australia, Amerika, dan orang-orang dari negara-negara Afrika non-Arab.
"Ini akan mengurangi waktu untuk mencapai Muzdalifah dari Arafah dari lima jam (saat puncak kepadatan) menjadi 20 menit," kata Khaled.
Fasilitas terbaru lain yang dibanggakan Khaled adalah proyek jembatan berlantai lima di Jamarat Mina. Dilaksanakan oleh Departemen Urusan Kota dan Pedesaan, proyek tersebut menelan biaya 4.5 miliar Riyal . Dilengkapi lift dan escalator, proyek ini mendukung jembatan jamarat yang sudah dibangun sebelumnya berlantai tiga. Jembatan lantai lima ini juga dilengkapi dengan heliped.
"Sebanyak 15 helikopter kami kerahkan sebagai ambulans udara sekaligus memantau pergerakan dua juta jamaah. Ini baru kami lakukan sekarang," kata Pangeran AL Khaled.
Tidak lupa pemerintah Saudi dalam hal ini Kementerian Pertahanan Sipil juga tutrut memasang sekitar 500 kamera CCTV di Mekah dan tempat-tempat suci untuk memantau pergerakan jamaah haji 24 jam penuh.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010