"Kami berharap pemerintah dapat meningkatkan pelayanan ibadah haji dengan melakukan perbaikan terhadap Undang Undang Nomor 13/2008 tentang pelaksanaan ibadah haji," kata Ketua Umum IPHI H Kurdi Mustafa di Banda Aceh, Senin.
Menurut dia, persoalan yang terjadi setiap tahun pada jamaah haji Indonesia di Tanah Suci, Arab Saudi, selalu berada pada katering dan pemondokan yang dinilai tidak layak untuk ditempati para calhaj.
"Setiap pelaksanaan ibadah haji persoalan yang terjadi selalu pada masalah pemondokan, kendaraan untuk jamaah dan katering," katanya.
Karenanya, ia meminta untuk dicarikan solusi agar persoalan tersebut tidak selalu terjadi pada setiap musim haji di masa mendatang.
Ia menyarankan pelayanan haji yang terjadi ke depan harus diperbaiki dari tingkat atas seperti Perundang undangan agar berbagai pelaksanaanya dapat berjalan maksimal.
Kurdi optimistis dengan adanya perbaikan terhadap legislasi, maka akan berdampak positif terhadap pelayanan ibadah haji yang akan diberikan kepada Tamu Allah yang akan melaksanakan rukun Islam ke lima tersebut.
(KR-IFL/Z002)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
