Medan (ANTARA News) - Jumlah calon haji (calhaj) asal Sumatera Utara yang tergabung dalam kelompok terbang Embarkasi Medan, hingga Minggu (7/11), tercatat sebanyak 10 orang wafat.

"Sepuluh dari 8.278 calhaj itu sebagian meninggal saat masih berada di dalam negeri dan sebagian lainnya ketika sudah berada di Tanah Suci," kata Kordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan HM Sazli Nasution di Medan, Senin.

Calhaj yang meninggal itu akibat sakit, di antaranya gagal jantung, stroke dan penyakit lainnya, katanya dan menambahkan bahwa calhaj yang meninggal dunia di Jeddah, Madinah maupun di Tanah Air telah diberitahukan kepada pihak keluarga yang berada di Indonesia.

Ia mengatakan, calhaj yang terakhir wafat itu atas nama Musa Nasution Bin Arsyad (70) asal Padang Sidempuan tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 13 Embarkasi Medan.

Musa Nasution meninggal di Madinah, Senin (1/11) pukul 04.00 Waktu Arab Saudi (WAS) karena penyakit stroke dan jenazah dimakamkan di Baqi.

Karim Bin Ali (77) asal Labuhan Batu Kloter 10 Embarkasi Medan, wafat di Madinah Senin (1/11) sekitar pukul 09 WAS karena penyakit jantung dan dikebumikan di Baqi.

Kemudian Nurbaek Siregar Binti Pangarambangan (51) asal Tapanuli Selatan Kloter 19 Embarkasi Medan, wafat di Madinah, Rabu (3/11) sekitar pukul 11.55 WAS karena penyakit jantung dan dimakamkan di Ma`la.

Seterusnya, Yan Abdul Gani Bin H Nurdin (64) warga Jalan STM Gang Aman No 15 Medan Kloter 8, meninggal dunia di Mekkah, Minggu (7/11)

Sebelumnya, calhaj yang meninggal, yakni Suwandi Harun (58) Kloter)16 Embarkasi Medan.

Suwandi menghembuskan nafasnya yang terahir di Jeddah Jumat (29/10) sekitar pukul 19.30 WAS karena menderita penyakit jantung.

"Suwandi meninggaal dunia saat menjadi imam pada shalat Isya di sebuah masjid di kota Jeddah," katanya.

Selanjutnya ia menjelaskan, calon haji lainnya yang meninggal, yakni Karsono, menghembuskan nafasnya yang terakhir di Madinah, Sabtu (23/10) sekitar pukul 11.00 WAS dan telah dimakamkan di pekuburan Baqi.

Karsono meninggal dunia karena penyakit jantung dan tergabung pada Kloter 9 Embarkasi Medan, kata Sazli.

Kemudian calon haji lainnya yang wafat, Siti Amar Rambe Binti Jenda Jolo (73) penduduk Padang Halaban Siborgo Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, Sumut.

Siti Amar yang tergabung pada Kloter 10 itu wafat di Asrama Haji Medan, Kamis (21/10) sekitar pukul 23.00 WIB , karena mengalami penyakit jantung.

Calhaj Erlangga Muslim Hasibuan Bin Muslim Hasibuan (63) asal Kabupaten Simalungun, tergabung pada Kloter 3 Embarkasi Medan.

Erlangga meninggal dunia di Madinah, Rabu (20/10) sekitar pukul 17.30 WAS.

Calhaj Panji Siswanto Bin Paidi (52) tergabung pada Kloter 2 Embarkasi Medan. Panji meninggal dunia di dalam pesawat terbang, Selasa (12/10) sekitar pukul 16.45 WIB yang sedang membawanya ke Jeddah.

Calhaj Ramli Lubis Bin Abubakar asal Kabupaten Langkat yang tergabung pada Kloter 5 Embarkasi Medan.

Ramli meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Medan, Senin (18/10) sekitar pukul 08.15 WIB karena sakit, katanya.

Data yang diperoleh di Asrama Haji Medan, jumlah calhaj Sumut yang berangkat ke Tanah Suci itu tercatat sebanyak 8.278 orang dan 52 di antaranya tidak jadi berangkat karena beberapa faktor.(*)

M034/F002

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010