Kota Pekanbaru (ANTARA) - Tim Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (BTNBT) bersama dengan FZS, Kepolisian Sektor Batang Gangsal, KPH Indragiri, Pemerintahan Desa Aur Cina dan sejumlah relawan hingga kini masih mencari dan menyisir keberadaan seekor orangutan yang telah diidentifikasi bernama Rocky itu yang masuk perkampungan warga di Inderagiri Hulu, Riau.

"Kita masih melakukan penyisiran namun hingga saat ini satwa tersebut belum ditemukan," kata Kepala BTNBT, Fifin Arfiana Jogasara dalam keterangannya di Pekanbaru, Sabtu.

Dia mengatakan, seperti dilaporkan warga bahwa orangutan tersebut memasuki areal objek wisata Bukit Selancang untuk mencari makanan. Masyarakat khawatir terhadap satwa ini karena berbadan besar yang diperkirakan sudah berusia 19 tahun.

"Mendapat laporan itu kita bersama masyarakat melakukan mitigasi," katanya.

Baca juga: COP-BKSDA Kaltim lepas liarkan Gisel di Sungai Lesan

Akhir Juni 2021 lalu, masih mengutip warga bahwa seekor orangutan memasuki kebun milik warga Desa Aur Cina, Kecamatan Batang Gansal, Indragiri Hulu. Kemunculan satwa dilindungi itu tepat di sekitaran objek wisata Bukit Selancang.

Kemunculan satwa tersebut membuat heboh dan masyarakat setempat khawatir sehingga peristiwa itu kemudian di laporkan masyarakat kepada pihak Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (BTNBT)

Menurut Fifin peristiwa tersebut juga sempat viral di media sosial. Dari penampakan foto, orangutan itu diduga adalah Rocky berjenis kelamin jantan dan berusia 19 tahun.

"Diduga orangutan yang muncul itu adalah Rocky yang sempat menjalani rehabilitasi di pusat reintroduksi orangutan yang dikelola oleh KLHK dan Frankfurt Zoological Society (FZS). Dimana sebelumnya orangutan ini dipelihara manusia sehingga sifat alaminya berkurang," katanya.

Lanjutnya, beberapa waktu lalu setelah menjalani rehabilitasi, orangutan ini dilepasliarkan ke TNBT pada 16 Juni 2021 di Daerah Bukit Sabun, Dusun Talang Tanjung, Desa Siambul Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri Hulu.

Kendati dugaan identifikasi sudah dirincikan, tim Balai TN. Bukit Tiga Puluh, bersama-sama dengan FZS, Kepolisian Sektor Batang Gangsal, KPH Indragiri, Pemerintahan Desa Aur Cina dan beberapa relawan masih dalam proses pencarian dan penyisiran terhadap Rocky. namun satwa tersebut belum ditemukan.

"Dugaan sementara Rocky kembali masuk ke dalam Kawasan TN. Bukit Tiga Puluh (TNBT). Tim tetap akan melakukan penyisiran kawasan sampai Rocky dapat ditemukan kembali. Apabila dalam penyisiran ditemukan, maka akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu kondisi kesehatannya," kata dia.

Jika dinyatakan sehat dan layak untuk dilepasliarkan oleh Dokter Hewan yang turut serta dalam Tim, maka akan dilepas kembali ditempat yang lebih jauh ke dalam Kawasan TNBT. Namun apabila dinyatakan kurang sehat maka akan direhabilitasi dulu di Jambi.

"Pada kesempatan ini, kami menghimbau kepada masyarakat, agar dapat bersama- sama melindungi satwa liar ini dan apabila menemukan agar segera diinformasikan kepada kami untuk kesempatan pertama," katanya.

Baca juga: Bayi orangutan lahir di Gembira Loka Zoo Yogyakarta
Baca juga: Jambi terima sepasang orang utan Sumatera dari BKSDA Lampung
Baca juga: Orangutan masuk perkampungan warga di KKU dan rusak pohon kelapa

Pewarta: Frislidia
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021