Makassar (ANTARA News) - Kedatangan Calon Haji kloter 38 asal Provinsi Sulawesi Barat di Asrama Haji Sudiang Makassar, mengalami keterlambatan selama tiga jam.
"Berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, seharusnya Calhaj yang tergabung dalam kloter 38 sudah diterima secara resmi oleh pengelola Asrama Haji Sudiang pada pukul 15.00 Wita," ungkap Kepala Seksi Perbekalan dan Dokumen Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Barat, Najamuddin Umar, di Makassar, Minggu.
Akan tetapi, keterlambatan pemberangkatan pesawat dari Bandara Tampa Padang Mamuju, mengakibatkan Calhaj tiba di Asrama Haji Sudiang pada pukul 17.30 Wita dan diterima secara resmi pada pukul 18.00 Wita.
Saat dikonfirmasi mengenai penyebab keterlambatan, Najamuddin mengaku bahwa hal tersebut dikarenakan keterlambatan penerbangan pesawat terbang yang mengangkut Calhaj.
"Keterlambatan pesawat sudah jelas menjadi penyebabnya. Namun saya tidak tahu pasti mengapa sampai pesawat yang mengangkut Calhaj bisa terlambat," ucapnya.
Kloter 38 sendiri berangkat dari bandara Tampa Padang Mamuju dengan tiga kali penerbangan, dan keterlambatan terjadi pada penerbangan yang terakhir.
Calhaj kloter 38 yang masuk dalam penerbangan pertama sudah tiba di Asrama Haji Sudiang pada siang hari, sekitar pukul 14.00 Wita, dan kemudian penerbangan kedua pada pukul 16.00 Wita.
"Keterlambatan penerbangan ini sangat disayangkan, karena dalam kontrak dengan maskapai penerbangan Merpati Airlines, pemberangkatan Calhaj dimulai pada pukul 10.00 WIta," terangnya.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar akhirnya mempersilahkan Calhaj yang sudah tiba terlebih dahulu untuk beristirahat sambil menunggu Calhaj lain sebelum diterima secara resmi.
"Kondisi seperti ini jelas membuat jadwal yang telah disusun di Asrama Haji Sudiang menjadi berantakan, dan juga dapat mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis Calhaj," tandasnya.(*)
(ANT-103/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010