"Mobil yang mengangkut Calhaj ini sempat mogok saat melintasi daerah Belopa dan Larompong selama sekitar satu jam," ungkap Kepala Seksi Urusan Agama Islam dan Penyelenggaraan Haji Kantor Kementerian Agama Kota Palopo, Saidah Nazta, di Makassar, Minggu.
Meskipun bus yang digunakan untuk mengangkut bus sempat mogok, namun hal tersebut tidak membuat keterlambatan penerimaan di Asrama Haji Sudiang.
"Hal-hal seperti ini memang tidak bisa diprediksi sebelumnya sehingga masih bisa dimaklumi. Apalagi tidak sampai berakibat pada perubahan jadwal," katanya.
Sesuai dengan jadwal, Calhaj asal Kota Palopo yang bergabung dengan Calhaj dari Kabupaten Sinjai dalam kloter 39, diterima secara resmi oleh Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar pada pukul 17.00 Wita.
"Kami memang sudah mengantisipasi jika terjadi hal-hal seperti itu saat dalam perjalanan, sehingga kami berinisiatif untuk memberangkatkan Calhaj lebih awal agar tidak mengalami keterlambatan di Asrama Haji Sudiang," ujarnya.
Ia menambahkan, secara keseluruhan, proses pemberangkatan haji dari Kota Palopo masih cukup lancar dan baik, meskipun sedikit mengalami gangguan.
Pada tahun ini, jumlah Calhaj asal Kota Palopo yang berangkat ke Tanah Suci adalah sebanyak 112 orang.
Dua diantaranya merupakan Calhaj mutasi dari Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Luwu Timur, dengan alasan akan berangkat ke Tanah Suci bersama dengan keluarga.
"Seharusnya ada 113 Calhaj yang berangkat, namun satu orang diantaranya batal karena dalam kondisi hamil," tuturnya.(*)
(ANT-103/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010