Palembang (ANTARA News) - Sebanyak tujuh orang calon haji Sumatera Selatan dari kelompok terbang pertama hingga terakhir batal berangkat menunaikan rukun Islam kelima, karena sakit dan hamil.
Berdasarkan data di embarkasi Palembang, Minggu calon haji yang batal berangkat itu masing-masing dua orang dari kelompok terbang (kloter) 13, 19 dan 20 serta seorang tergabung dalam kloter tujuh.
Kepala Bidang Haji, Zakat dan Wakaf Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumsel, H Udin Djuhan usai pemberangkatan kloter terakhir mengatakan, calon haji yang sakit itu terpaksa ditunda pemberangkatannya pada musim haji tahun 2011.
Jamaah calon haji terakhir tergabung dalam kloter 21 berjumlah 351 ditambah lima petugas yang pemberangkatannya menuju Arab Saudi dilepas Kabag TU Kanwil Kemenag Sumsel, H Amri.
Lebih lanjut dia mengatakan, calon haji yang sakit itu dua orang diantaranya masih dirawat di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang atas nama Basori M bin Maijuri (60) dan Wasdi Danuri P bin Danuri (70) dari kloter 19 asal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Sementara, calon haji lainnya menjalani rawat jalan di rumahnya masing-masing, antara lain dari Palembang.
Sedangkan yang hamil bernama Heleni, ia diketahui mengandung satu bulan setelah diperiksa tim kesehatan haji embarkasi Palembang, ujar dia pula.
Calon haji yang sakit dan hamil itu akan diberangkatkan pada musim haji tahun 2011, bila sudah sembuh dan tidak bermasalah lagi, katanya.
Dikatakannya, dengan diberangkatkannya calon haji kloter terakhir itu berarti jumlah jamaah Sumsel sebanyak 6.394 orang ditambah 90 petugas.
Jamaah calon haji Sumsel sekarang ini sebagian besar sudah berada di Mekkah untuk melakukan tahapan dalam menunaikan rukun Islam kelima tersebut, ujar dia.
Selain jamaah Sumsel, juga telah berada di Tanah Suci calon haji Provinsi Bangka Belitung berjumlah 1.028 orang dibagi dalam tiga kloter yang sama-sama diberangkatkan melalui embarkasi Palembang, tambah dia.(*)
(T.U005/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010