Mamuju (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Resor Mamuju, Sulawesi Barat mengerahkan 150 personil untuk mengamankan proses pemberangkatan calon haji (Calhaj) Mamuju dari Bandara Tampapadang, Minggu (7/11).
"Untuk lancarnya proses pemberangkatan Calhaj Mamuju, kami dari jajaran Polres Mamuju akan memaksimalkan kekuatan yang ada atau sekitar dua pertiga kekuatan yang ada atau setara 150 personil," kata Kapolres Mamuju, AKBP Darwis Rincing di Mamuju, Sabtu.
Menurutnya, pengamanan ini mulai dilaksanakan saat ini hingga proses pemberangkatan para calhaj Minggu pukul 11.30 Wita hingga selesainya proses pemberangkatan selama tiga kali penerbangan.
"Mulai sekarang kami telah melakukan proses pengamanan untuk mensterilkan semua titik-titik yang dianggap dapat menghambat proses pemberangkatan para Calhaj. Apalagi, akhir-akhir ini banyak pergerakan yang dicurigai hendak melakukan aksi pendudukan bandara terkait pembebasan lahan yang masih dalam proses oleh pemerintah dengan pemilik lahan," ungkapnya.
Ia mengatakan, pada proses pemberangkatan Calhaj yang jumlahnya mencapai 436 orang dengan tiga kali penerbangan, maka jajaran Polres pun juga akan menutup sementara jalan poros trans Sulawesi yang tepat berada di depan bandara Tampapadang, dengan mengalihkan ke jalur lain.
"Jalan di depan bandara ini mulai besok kami akan tutup hingga proses pemberangkatan selesai. Makanya, kami minta kesadaran para pengguna jalan untuk tetap mematuhi aturan berlalulintas," kata Darwis.
Dia menambahkan, pengerahan personil dalam jumlah banyak tersebut dilakukan, karena berdasarkan kebiasaan warga Mamuju mengantar keluarga mereka juga dalam jumlah banyak.
"Kita bisa menghitung berapa jumlah manusia saat dilakukan pemberangkatan haji. Setiap calhaj rata-rata pengantarnya melebihi 10 orang dikali 436 orang. Hal seperti inilah yang harus kita atur agar proses pemberangkatan berjalan maksimal," ucap Darwis.(*)
(T.KR-ACO/R009)
Editor: Imansyah
Copyright © ANTARA 2010