Pandeglang (ANTARA News) - Sebanyak empat calon haji (calhaj) asal Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, meninggal dunia sehingga jumlah calhaj dari daerah itu yang berangkat ke Tanah Suci menjadi berkurang.
"Calhaj yang telah melunasi BPIH sebanyak 772 orang, namun karena yang diberangkatkan cuma 763 orang karena empat calhaj meninggal, empat orang mutasi ke daerah lain dan sisanya karena berbagai alasan," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang Engkos Kosasih di Pandeglang, Jumat.
Ia juga menjelaskan, empat calhaj yang meninggal itu, yakni Sukanta bin Kariman asal Kecamatan Mandalawangi, Kartana bin Marsa asal Munjul, Sopandi bin Hamzah asal Banjar serta Udi bin Marzuki asal Kecamatan Picung.
Calhaj asal Pandeglang telah diberangkatkan ke Wisma Haji Pondok Gede, Bekasi, pada Kamis (4/11) dengan menggunakan 18 unit bus, dan dilepas langsung oleh Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi.
Para calhaj asal daerah itu, akan bertolak menuju Kota Suci Mekkah pada pada 5 November 2010.
Dalam pemberangkatan ke Mekah, jemaah calon haji Pandeglang masuk dalam kelompok terbang (kloter) 39 dan sebagian tergabung dengan kloter 40 bersama jemaah dari Kabupaten Serang.
Ia juga menjelaskan, jumlah jemaah calon haji Pandeglang 2010 mengalami penurunan dibandingkan 2009 yang mencapai 848 orang.
Kosasih juga menambahkan, animo warga Pandeglang menunaikan ibadah haji cukup tinggi dan daftar antrean pemberangkatan haji sudah mencapai tahun 2014.
(S031/B013)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010