saat memberikan keterangan pers tentang penyelenggaraan haji, di Daker, Mekkah, Rabu. Ia didampingi Naib Amirul Haj KH.Hasyim Muzadi dan KH.Muhammad Muqodas, Dirjen PHU Slamet Riyanto dan Dubes RI di Arab Saudi dan Kesultanan Oman Gatot Abdullah Mansyur.
Amirul Haj juga meminta agar jemaah jangan memaksakan pisiknya, karena inti pelaksanaan ibadah haji masih jauh, yakni wukuf di Arafah.
"Mereka harus menjaga kesehatan, jangan sampai pada waktu wukuf terganggu. Namun demikian pemerintah tetap siap membadalkan atau mensafariwukufkan," ujar Suryadharma.
Amirul Haj Suryadharma Ali berharap agar jemaah haji Indonesia menjaga kekompakan, menjaga nama baik bangsa, karena jemaah haji Indonesia dikenal jemaah yang santun, tawadhu dan dapat diatur serta selalu membawa nama baik bangsanya.
"Mari kita sama-sama doakan, agar penyelenggaraan ibadah haji tahun ini tidak mengalami hambatan-hambatan yang berarti, dan seluruh jemaah haji Indonesia mendapatkan haji yang mabrur. Amin," katanya.
Sementara itu Naib Amirul Haj KH Hasyim Muzadi meminta agar jemaah menantapkan niatnya serta mendisiplinkan diri dalam melaksanakan ibadahnya.
"Jemaah harus memiliki disiplin keumatan, jangan selalu tergantung pada petugas," ucapnya.(*)
(ANT/R009)
Copyright © ANTARA 2010