Semarang (ANTARA News) - Jumlah haji asal Jawa Tengah yang meninggal selama penyelenggaraan ibadah tahun 2009 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Kepala Kantor Departemen Agama Wilayah Jawa Tengah Mashyudi, di Semarang, Minggu, mengatakan, jumlah haji asal provinsi ini yang meninggal pada ibadah tahun 2009 sebenyak 62 orang.
Turun dibanding penyelenggaraan ibadah tahun 2008 yang mencapai 92 orang.
Sebagian besar haji yang meninggal tersebut, kata dia, disebabkan oleh sakit. "Ada yang meninggal di Arab Saudi, ada pula saat perjalanan pulang di pesawat," tambahnya.
Meski cukup banyak haji yang meninggal karena sakit, ia kurang sependapat jika harus dilakukan pembatasan usia terhadap calon haji.
Menurut dia, meski banyak calon haji yang berusia lebih dari 60 tahu, belum tentu mereka dinyatakan tidak sehat.
Ia menuturkan, pelaksanaan ibadah haji tahun 2009 telah selesai dan seluruh haji asal Jawa Tengah telah kembali ke tanah air.
Ia mengatakan, usai pelaksanaan ibadah haji ini akan segara dilakukan evaluasi agar penyelenggaraan berikutnya dapat lebih baik.
Sementara itu, anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah Muh.Zen menuturkan, evaluasi menyeluruh harus dilakukan pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Salah satu yang menjadi perhatian penting dalam evaluasi tersebut, kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini, yakni prioritas kuota haji untuk warga Jawa Tengah.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010