Serang (ANTARA News) - Jemaah haji asal Provinsi Banten yang meninggal dunia di tanah suci Mekkah dan di Madinah sebanyak sepuluh orang dan kloter terakhir daerah ini sudah tiba di tanah air, Kamis (31/12).

Kepala Bidang Haji Zakat dan Wakaf (Hazawa) Kanwil Depag Banten, H Rasna Dahlan di Serang, Kamis mengatakan, jumlah jemaah haji asal Banten yang meninggal dunia hingga hari terakhir kedatangan bertambah tiga orang dari sebelumnya tujuh orang.

"Hingga hari ini ada sepuluh orang yang meninggal, semua meninggal di Mekah dan Madinah disebabkan karena sakit," katanya.

Tiga orang yang terakhir meninggal tersebut adalah Asmiri umur 62 tahun asal Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang yang tergabung dalam kloter 44 meninggal di Madinah, kemudian Sarah umur 71 tahun asal Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang yang tergabung dalam kloter 47 dan seorang lagi berasal dari Kabupaten Tangerang.

"Tiga orang yang meninggal terakhir itu disebabkan karena penyakit Ispa dan komplikasi," kata Rasna.

Sebelumnya, dua jemaah haji asal Provinsi Banten yang meninggal dunia adalah Wismarini binti Zanir usia 45 tahun kloter 17, warga Taman Asri Kelurahan Larangan Kota Tangerang tersebut meninggal di Mekkah 8 Desember 2009 dan Sarah binti Ali usia 65 tahun warga Kecamatan Bojong Kabupaten Pandeglang termasuk jemaah haji kloter 47 dan ia juga meninggal dunia di Mekkah.

"Mereka meninggal rata-rata karena penyakit bawaan dari tanah air, diantaranya infeksi saluran pernapasan akut (Ispa) dan jantung," katanya.

Pada Tanggal 7 Desember 2009 lalu, satu jemaah haji Banten yang meninggal dunia bernama Siti Istari binti Wignyo Sumarto, berusia 68 tahun kloter 40 asal Kabupaten Tangerang. Almarhumah yang bertempat tinggal di Kompleks IAIN No 88 RT03/RW06 Ciputat Tangerang itu meninggal dunia di Mekkah karena sakit sistem sirkulasi.

Kemudian, empat orang jemaah haji asal Banten yang sebelumnya meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Mekkah dan dua orang di Madinah. Mereka adalah Rahmawati Binti H Saniin (56), dari kloter 17 asal Kota Tangerang wafat di Madinah. Kemudian, Samad bin Miin (60) dari kloter 13 asal Kota Tangerang wafat di Rumah Sakit Arab Saudi.

Selanjutnya, Arsyid Tualib bin Tualib (64) dari kloter 40 asal Kabupaten Tangerang, wafat di Mekkah dan Achmad bin Mustofa (55) dari kloter 37 asal Kabupaten Tangerang, wafat di Minna, Mekkah.

Dengan demikian, jumlah total jemaah haji asal Provinsi Banten yang meninggal dunia di tanah suci Mekkah dan di Madinah hingga kedatangan terakhir menjadi sepuluh orang dari jumlah total 8.541 orang yang berangkat tahun ini. Namun demikian masih ada dua orang jemaah dari Banten yang masih di rawat di Rumah Sakit di Jedah, keduanya berasal dari kloter 45 Kabupaten Pandeglang.
(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009