"PPIH Surakarta hingga hari ke-29 atau kloter 85 ini telah memulangkan ke daerah asal sebanyak 32.088 haji dari 32.988 jemaah seluruhnya yang diberangkatkan ke Tanah Suci, " kata Kasubbag Pengumpul dan Pengolahan Data PPIH Debarkasi Surakarta, Ahmad Suaidi, di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Kamis.
Menurut Suaidi, dari jumlah haji Debarkasi Surakarta yang sudah dipulangkan tersebut terdiri dari sebanyak 169 haji asal Kalimantan Tengah, 3.069 haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta, dan 28.850 haji asal Jawa Tengah.
"Sedangkan, haji yang masih di Tanah Suci tersisa sebanyak 840 haji semuanya asal Jawa Tengah. Mereka tergabung kloter, 86, 87 dan 88 atau kloter terkahir," katanya.
Menurut Suaidi, jemaah haji yang meninggal hingga saat ini sebanyak 60 orang, dan 54 orang diantaranya di Tanah Suci, tiga orang di pesawat saat perjalanan pulang dan tiga orang lainnya di RSUD Moewardi Solo.
"Kedatangan jemaah haji kloter 85 asal Kabupaten Klaten tiba di bandara Adi Sumarmo Surakarta, Kamis (31/12), pada pukul 07:37 WIB dengan membawa sebanyak 380 orang," katanya.
Jadwal kedatangan kloter 86 jemaah haji asal Kota Surakarta tiba direncanakan pada pukul17:40 WIB, sedangkan kloter 87 haji asal Kota Semarang akan tiba, Jumat (1/1) 2010 pukul 03:30 WIB.
Menurut Suaidi, rombongan haji keloter 88 atau terakhir kedatangannya di Surakarta mengalami perubahan lagi dari pihak penerbangan Garuda Indonesia. Kloter 88 semula dijadwalkan tiba di Adi Sumarmo Surakarta, Jumat (1/1) pukul 06:00 WIB, tetapi mengalami keterlambatan menjadi pukul 09:45 WIB.
Keterlambatan kedatangan pesawat yang membawa rombongan haji kloter 88 tersebut, kata Suaidi, karena klote terakhir itu kepulangannya akan digabungkan dengan kloter 23 jemaah haji asal Palembang.
Pesawat yang mambawa haji kloter 88 tersebut diberangkatkan dari Bandara King Abdul Aziz Arab Saudi, Kamis (31/12) pada pukul 17:30 waktu setempat dan diperkirakan akan tiba di Surakarta, Jumat (1/1) pukul 06:00 WIB.
Namun, pesawat dengan nomor penerbangan GA 6448 yang membawa 95 haji asal Jateng dan sisanya asal Palembang itu harus transit terlebih dahulu di bandara Palembang sehingga akan mengalami keterlambatan hingga tiga jam 45 menit dari jadwal semula.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
