Bantaeng (ANTARA News) - Jemaah Haji asal Kabupaten Bantaeng yang berjumlah 171 orang, Rabu, tiba di kampung halaman setelah melakukan ibadah haji selama 40 hari dengan penyambutan yang mengharukan.

Mereka disambut haru oleh Wakil Bupati Bantaeng HA Asli Mustadjab di Masjid Agung Syech Abdul Gani, bahkan sebagian keluarga dan kerabat terlihat meneteskan air mata.

Wabup Bantaeng Asli Mustadjab yang didampingi Kepala Kandep Agama Kabupaten Bantaeng HM Adnan sempat menyalami jemaah yang turun dari bis yang membawa rombongan dari Asrama Haji Sudiang, Makassar.

"Alhamdulillah, semuanya tiba dengan selamat. Kalau pun ada yang sakit, hanya sakit biasa seperti flu dan pilek. Ada juga yang batuk, namun secara umum, semua jemaah baik-baik," katanya.

Saat pemberangkatan, jemaah haji Kabupaten Bantaeng tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 33 yang bergabung dengan jemaah Kota Madya Parepare, Makassar dan Kabupaten Tana Toraja. Ke-171 orang tersebut dilepas Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah pada 16 November 2009.

Menurut Kakandepag Bantaeng, Muhammad Adnan, jumlah jemaah haji asal Kabupaten Bantaeng tahun ini mengalami penurunan akibat adanya calon haji yang sakit, meninggal, dan mutasi ke derah lain.

"Dengan demikian, dari kuota sebanyak 174 orang untuk daerah ini, Depag hanya berhasil memberangkatkan sebanyak 171 orang terdiri atas 101 orang perempuan dan 70 orang laki-laki," katanya.

Ia menambahkan mereka umumnya berusia 50 tahun ke atas (68 orang), jemaah usia 40-49 tahun (57 orang), usia 30-39 tahun (37 orang) dan sembilan orang berusia 20-29 tahun. (*)

Editor: Ricka Oktaviandini
Copyright © ANTARA 2009