Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan tidak berencana mengurangi jumlah penonton yang menghadiri langsung pertandingan tersisa Euro 2000 yang akan digelar di Stadion Wembley di London.
Kapasitas penonton di Stadion Wembley akan ditambah menjadi lebih dari 60.000 orang dalam semifinal dan final Euro 2020 dalam skema proyek percontohan yang sudah diumumkan pekan lalu.
Baca juga: Lebih dari 60.000 fans diizinkan tonton semifinal dan final di Wembley
"Tentu saja kami akan mengikuti pedoman dan petunjuk ilmiah jika kami menerima saran semacam itu," kata Johnson menjawab pertanyaan dalam sebuah jumpa pers.
Dia didampingi oleh Kanselir Jerman Angela Merkel yang sebaliknya malah mengkhawatirkan keputusan UEFA membolehkan orang lebih banyak lagi masuk stadion.
"Tapi untuk saat ini, posisinya sangat tegas di Inggris, yang mana kami menggelar event-event tertentu yang kami selenggarakan dengan sangat hati-hati dan dalam bentuk terkendali dengan mengetes siapa pun yang pergi ke sana," tutup Johnson seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Pemerintah Jerman kritik UEFA soal kapasitas penonton Euro 2020
Baca juga: UEFA diminta pertimbangkan ulang gelar semifinal-final Euro di Wembley
Baca juga: Jelang perempat final Euro, Saint Petersburg berjuang redam COVID-19
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021