Pamekasan (ANTARA News) - Jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akan tiba kembali di daerahnya pada 30 Desember mendatang dan dipusatkan di sejumlah titik.

"Kami sudah mempersiapkan sebanyak 160 personel untuk mengamankan kedatangan jemaah haji pada tanggal 30 Desember tersebut," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pamekasan, Kompol Bambang Sulastro, Sabtu.

Menurut Bambang, personel yang disiagakan dalam jumlah besar itu dilakukan, karena sesuai rencana kedatangan jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan tersebut akan menyebar di sejumlah titik di Pamekasan, bukan terpusat pada satu titik sebagaimana waktu pemberangkatan.

"Kalau saat pemberangkatan kan hanya di satu titik, yakni di masjid Agung As-Syuhada Pamekasan. Tapi saat pulang ini tersebar di beberapa titik," terang Bambang Sulastro.

Menurut Kabag Ops Bambang Sulstro, titik penjemputan jemaah haji sesuai laporan yang disampaikan panitia haji kantor Departemen Agama Kabupaten Pamekasan, antara lain di lapangan Pendopo Ronggosukowati, Kecamatan palengaan, Kecamatan Pademawu, Proppo, dan lembaga pendidikan Nurul Hikmah di wilayah Kecamatan Kota Pamekasan.

Bambang lebih lanjut menjelaskan, 160 personel polisi yang diterjunkan untuk mengamankan kedatangan jemaah haji asal Pamekasan itu dari berbagai fungsi. Seperti Samapta, satuan lalu lintas, intelkan dan dan reskrim.

"Jadi sistem pengamanan jemaah haji asal Pamekasan ini nantinya terpadu dari berbagai kesatuan," terang Bambang Sulastro.

Kepala Kantor Departeman Agama Pamekasan Drs. Abd Wahid menjelaskan, jemaah asal Pamekasan tiba 30 Desember itu adalah kloter 85 dan kloter 86, sedangkan pada 31 Desember adalah jemaah kloter 88.

Selain dari petugas kepolisian, yang juga diterjunkan untuk mengamankan kedatangan jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan ini, juga dari unsur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Kabupaten Pamekasan.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009