Padang (ANTARA News) - Seorang haji yang bernama Ali Amri Nisar (66) asal Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) dari kelompok terbang (kloter) 18 Debarkasi Padang dirawat di Rumah Sakit Madinah, Arab Saudi akibat kecelakaan lalu lintas pada 15 Desember 2009.
"Haji Ali Amri masih menjalankan perawatan di RS Madinah, sehingga tidak bisa dipulangkan bersamaan dengan kloter 18 yang sudah sampai di Tanah Air," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Padang, H. Jaferi Jarap di Padang, Jumat.
Kini, jelasnya, sudah dua orang jamaah haji asal embarkasi/debarkasi Padang yang menjalankan perawatan di RS Madinah, selain Ali Amri, juga Hj. Mashitoh binti Nawawi (49) asal Muaro Bungo, Provinsi Jambi.
Jemaan haji asal Jambi itu, karena ada gangguan kesehatan dan belum memungkinkan untuk di pulang, tapi diharapkan bisa bersamaan dengan kloter berikutnya.
Sementara jamaah haji yang tergabung dalam kloter I8 mendatar di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada pukul 14:35 WIB atau terlambat sekitar 20 menit dari jadwal ditetapkan.
Jamaah haji itu, tergabung dari Kabupaten Limapuluh Kota sebanyak 239 orang, Kota Padang, berjumlah 77 orang, Pasaman Barat satu orang, plus lima petugas haji dan mutasi dari kloter 16 satu orang.
Jadi, kata Japeri, jumlah jamaah haji kloter 18 yang pulang sebanyak 324 orang, karena satu orang masih dirawat.
Total jamaah haji Sumbar, sejak kloter 1-18 yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 5.791 orang atau sekitar 79,10 persen.
Sementara jamaah yang wafat selama melaksanakan tahapan haji di Madinah dan Makkah sebanyak 12 orang.
Embarkasi/Debarkasi Padang pada musim haji 2009 memberangkatkan calon jemaah haji ke Makkah Suci sebanyak 7.321 orang, sembilan di antaranya wafat di Tanah Suci.
Bandara Internasional Minangkabau dipercaya menjadi penyelenggara pelaksanaan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji berlangsung sejak tiga tahun lalu, yakni melayani jamaah asal Sumbar, Bengkulu dan Jambi.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009