Jemaah Haji Asal Jateng Meninggal Bertambah

Boyolali (ANTARA News) - Jemaah haji asal Debarkasi Surakarta, Jawa Tengah yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah satu orang sehingga seluruhnya menjadi 54 orang.

Berdasarkan data yang diterima melalui pengelola Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Senin, pukul 14.30 WIB, seorang haji yang meninggal dunia di Tanah Suci, yakni Sutidjah (77) warga Karangpucung. Gang 03/ 152, Kedu, Temanggung akibat menderita sakit.

Kasubbag Pengumpul dan Pengolahan Data PPIH Debarkasi Surakarta, Ahmad Suaidi menjelaskan, Sutidjah merupakan haji yang tergabung kelompok terbang 51 tersebut diketahui meninggal di rumah sakit di Mekah, Sabtu (19/12) pukul 07.00 waktu setempat akibat menderita sistem pernapasan.

"Bertambahnya jemaah meninggal asal Temanggung itu, seluruhnya menjadi 54 orang, yang 52 orang di antaranya asal Jateng serta dua orang asal Yogyakarta," katanya.

Menurut Suaidi, dari 54 haji Jateng yang meninggal di Arab Saudi, terbanyak berasal dari Kabupaten Kudus yakni lima orang, sedangkan Kabupaten Semarang, Demak, Klaten, Temanggung, Purworejo, Banyumas, dan Cilacap masing-masing sebanyak tiga orang.

"Delapan daerah lainnya, seperti Kota Semarang, Kota Surakarta, Boyolali, Banjarnegara, Kebumen, Purbalingga, Tegal, Batang, dan Bantul (Yogyakarta) masing-masing dua orang yang meninggal. Kendal, Grobogan, Jepara, Blora, Magelang, Sleman, Gunungkidul dan Kulonprogo masing-masing satu orang," katanya.

Menurut Suaidi, jemaah haji Indonesia, hingga Senin (21/12)yang meninggal di Tanah Suci sebanyak 277 orang dan Debarkasi Jateng pada urutan kedua setelah Debarkasi Surabaya sebanyak 60 orang, sedangkan ketiga dan empat Debarkasi Bekasi dan Pondok Gede Jakarta.

Sementara kedatangan jemaah haji di Debarkasi Adi Sumarmo Surakarta, Senin (21/12) atau hingga hari ke-19 masa pemulangan ini, ada tiga kloter yakni, 52, 53 dan 54.

Rombongan haji kloter 52 asal Temanggung dan Banyumas sebanyak 373 orang telah tiba di Bandara Adi Sumarmo, pukul 03.05 WIB dan kloter 53 asal Banyumas tiba pukul 06.00 WIB dengan 377 haji .

"Jumlah haji yang sudah dipulangkan ke daerah asal hingga kloter 53 totalnya sebanyak 20.017 orang ," kata Suaidi.

Sementara rombongan haji kloter 54 asal Cilacap direncanakan tiba di Bandara Adi Sumarmo Surakarta pada pukul 18.30 WIB dan sebanyak 10 bus asal daerah sudah siap di halaman asrama haji sejak sekitar pukul 16.30 WIB untuk membawa mereka pulang kampung jemaah tersebut. (*)