Sidoarjo (ANTARA) - Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo Jawa Timur menggunakan lahan parkir mobil di lantai dasar sebagai layanan IGD menyusul banyak masyarakat yang datang dengan gejala COVID-19 selama beberapa pekan terakhir.
Direktur Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo Hidayatullah di Sidoarjo, Jumat mengatakan, penggunaan lahan parkir tersebut dilakukan mengingat ruang utama IGD sudah penuh.
Baca juga: Kelebihan pasien COVID-19, IGD RSUD Wates Kulon Progo tutup
Ia mengatakan, dari 19 bed yang sudah ada sebelumnya, kini bisa dilakukan penambahan lagi 26 bed sehingga total ada 45 bed untuk layanan IGD.
"Itu pun sampai dengan saat ini sistem yang kami gunakan juga buka tutup, artinya kalau ada pasien yang sembuh atau meninggal baru pasien yang ada di IGD kami pindahkan ke ruang isolasi khusus," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya juga terus membuka lowongan petugas tenaga kesehatan menyusul ada beberapa tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19.
"Kami sudah berusaha keras untuk mendapat tambahan tenaga medis seperti membuka lowongan kerja. Namun hingga saat ini kami belum memperolehnya," katanya.
Sementara data di RSI Siti Hajar pada Juni 2021, merawat 338 pasien COVID-19 dan 51 di antaranya meninggal dunia.
"Sedangkan dalam dua hari di bulan Juli, ada 21 pasien meninggal dunia," ujarnya.
Dia menambahkan, dalam dua minggu ini pasien positif COVID-19 yang datang tidak hanya dewasa dan lansia, namun juga remaja bahkan anak-anak.
Baca juga: Puskesmas di Kota Tangerang jadi IGD 24 jam
Baca juga: Pemerintah dirikan tenda IGD di RSUD Batam
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021