Dari 22 kelompok terbang yang dilayani Debarkasi Hang Nadim Batam, 12 kloter di antaranya telah tiba di tanah air. Para haji pun sudah sampai di daerahnya masing-masing.
Sekarang sembilan kloter masih berada di Madinah, menjalankan ibadah sunat, sedangkan satu kloter yakni kloter 13 masih dalam perjalanan pulang.
Sementara itu, 13 haji Debarkasi Batam meninggal di tanah suci.
Tiga belas haji yang meninggal adalah Duski Bin Abdul Muis, asal Rokan Hulu, Riau yang tergabung dalam kloter 10, Mustafa Hasan bin Hasan (63), kloter empat asal Batam, Kepulauan Riau, Syamsudin Bin Rasib, kloter asal Riau.
Bermawi Rahim asal Riau, Pekanbaru yang tergabung dalam kloter sembilan, M. Jafri (53) asal Tanjung Jabung Barat, Jambi yang tergabung dalam kloter tiga, Umar Halim (50) asal Dumai, Riau yang tergabung dalam kloter 11.
Zulniar binti A. Munap (56) asal Kuansing, Riau yang tergabung dalam kloter 14, Syopian Hadi (55) asal Indra Giri Hulu, Riau yang tergabung dalam kloter 12, Amir hamzah asal Indra Giri Hulu, Riau yang tergabung dalam kloter 12.
Achmad Wachyuddin (71) asal Pelalawan, Riau yang tergabung dalam kloter delapan dan Siti Hajar binti Ma`hat asal Kabupaten Kampar, Riau, yang tergabung dalam kloter enam.
Debarkasi Haji Hang Nadim Batam melayani jamaah dari empat provinsi, Kepri, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat yang terbagi dalam 22 kelompok terbang pada musim Haji 1430 H.
Dembarkasi Hang Nadim Batam juga melayani pesawat yang mengangkut calon haji dari embarkasi lain, untuk mengisi bahan bakar, sekaligus transit.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
