“Tujuan pembacaan ayat-ayat pendek dalam kitab suci Al Quran ini, sebagai ikhtiar agar wabah COVID-19 segera berakhir di Tanah Air,” kata Bupati Ramli MS di Meulaboh, Jumat.
Ada pun ayat pendek yang disarankan agar dibaca setelah apel pagi sebelum bekerja setiap hari, diantaranya seperti Al-Fatihah, Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas .
Sedangkan di setiap melaksanakan shalat lima waktu, para ASN dan tenaga harian lepas, juga diimbau agar terus membaca Qunut Nazilah.
Baca juga: Cegah hoaks COVID-19, Aceh Barat siap libatkan pers
Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 di RSUD Meulaboh Aceh berkurang jadi 7 orang
“Pada malam hari seusai ibadah Shalat Maghrib, saya imbau agar selalu membaca Surah Yaasin, dengan harapan agar Allah SWT melindungi kita semua dari wabah ini, dan fitnah dunia,” kata Ramli MS menambahkan.
Selama ini, kata dia, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah daerah bersama TNI dan Polri untuk menerapkan aturan protokol kesehatan di masyarakat dan ASN, dengan harapan pandemi COVID-19 segera berakhir dan tertangani.
Akan tetapi, lonjakan virus tersebut setiap harinya semakin ada dan bertambah banyak, sehingga menyebabkan banyak masyarakat di Aceh termasuk di Aceh Barat yang terinfeksi sehingga harus dirawat di rumah sakit.
“Usaha untuk menerapkan protokol kesehatan telah kita lakukan dan terus kita lakukan, namun usaha melalui ibadah untuk mengatasi pandemi COVID-19 ini juga tidak boleh kita tinggalkan,” katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di luar rumah, agar terus mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah seperti memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, rajin mencuci tangan seusai beraktivitas.
Masyarakat juga diimbau menjaga kesehatan dengan menjaga waktu istirahat yang cukup, menjaga pola makan yang sehat dan bergizi, serta rajin beribadah shalat lima waktu kapan pun dan dimana pun berada, kata Ramli MS menegaskan.*
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Aceh Barat bertambah empat orang
Baca juga: Warga Aceh Barat positif COVID-19 bertambah 7 orang
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021