Surabaya (ANTARA News) - Kedatangan jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 29 dari Tulungagung dan Surabaya tertunda hingga 24 jam lebih.
"Kloter 29 seharusnya datang pada Jumat (11/12) pukul 09.10 WIB berubah menjadi Sabtu (12/12) pukul 09.30 WIB," kata anggota Humas PPIH Debarkasi Surabaya H.N.Y. Shirotol Mustaqim di Surabaya, Sabtu.
Hingga kini, katanya, belum ada kloter yang tepat waktu atau lebih cepat, bahkan keterlambatan kedatangan jemaah kloter 29 yang naik pesawat Saudia Arabian Airlines (SAA) itu mencapai rekor terlama.
Selain kloter 29 masih ada tiga kloter lagi yang seharusnya datang Jumat (11/12) menjadi Sabtu (12/12) yakni kloter 27 dari Ponorogo dan Surabaya yang molor dari Jumat (11/12) menjadi Sabtu (12/12) 02.25 WIB.
Sementara jemaah kloter 28 dari Tulungagung molor 380 menit dan akhirnya datang pada Jumat (11/12) pukul 14.00 WIB.
Namun, kloter 30 dari Madiun dan Surabaya yang seharusnya datang pada Jumat (11/12) pukul 11.40 WIB menjadi Sabtu (12/12) pukul 10.10 WIB.
"Petugas SAA menyatakan keterlambatan itu terjadi akibat keterlambatan pesawat dari Juanda ke Jeddah, padahal menurut aturan penerbangan pilot dan kru harus istirahat dulu minimal 12 jam sebelum melakukan penerbangan kembali," katanya.
Rencananya, selain kloter 27, 29, dan 30, kloter lain yang datang pada hari Sabtu (12/12) adalah kloter 32 pukul 10.10 WIB, kloter 33 pukul 11.40 WIB dan kloter 34 pukul 14.10 WIB. (*)
Editor: Luki Satrio
Copyright © ANTARA 2009