Jeddah (ANTARA News) - Sejak hari pertama kepulangan jemaah haji reguler Indonesia (program Biaya Perjalanan Ibadah Haji-BPIH, dulu ONH) mulai 1 Desember 2009, tercatat 49.270 haji yang kembali ke tanah air.
Sampai Jumat, tercatat 149 kloter angkutan jemaah haji yang diberangkatkan dari Bandara King Abdul Aziz (KAA) Jeddah ke 11 bandara debarkasi di Indonesia terdiri atas 92 penerbangan Garuda (termasuk pesawat sewaan) dan 57 dengan Saudia Arabian Airlines.
Sejak hari pertama pemulangan, seluruh penumpang diterbangkan dari Bandara KAA Jeddah, baru mulai l8 Desember nanti, sebagian penumpang diberangkatkan dari Bandara Amir Muhammad Abdul Aziz Madinah.
Seluruhnya 478 kloter angkutan haji reguler pada musim haji 1430H akan berakhir pada 31 Desember dengan sekitar 192.000 jemaah haji.
Selain haji reguler, masih terdapat sekitar 17.000 haji nonreguler (nonBPIH, dulu ONH Plus) serta seribuan jemaah haji nonkuota yang diberangkatkan oleh biro-biro jasa swasta tanpa berkoordinasi dengan Departemen Agama.
Mengenai jadwal keberangkatan pesawat terbang yang mengalami keterlambatan akibat padatnya frekuensi penerbangan dari Bandara KAA Jeddah, pada dua-tiga hari terakhir sudah mulai lebih singkat, bahkan beberapa penerbangan Garuda terbang sesuai jadwal (on time).
Pada pekan kedua pemulangan haji saat ini sebagian besar jemaah haji dari negara-negara tetangga Arab Saudi seperti Turki, Mesir, Sudan dan Tanzania sudah kembali ke negara masing-masing.
Pada musim haji kali ini tercatat sekitar 2,5 juta jemaah haji dari berbagai penjuru dunia yang berkumpul di tanah suci untuk menunaikan ibadah Rukun Islam Kelima. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009