Serang (ANTARA News) - Jemaah haji asal Banten yang meninggal dunia di tanah suci Mekkah dan juga di Madinah bertambah satu orang, sehingga jumlah jammah haji asal Banten meninggal dunia hingga Kamis (10/12) menjadi lima oarang.
Kepala Bidang Haji Zakat dan Wakaf (Hazawa) Kanwil Depag Banten, H Rasna Dahlan di Serang, Kamis mengatakan, satu jemaah haji asal Provinsi Banten yang meninggal yakni Siti Istari Binti Wignyosumarto, berusia 68 tahun kloter 40 asal Kabupaten Tangerang. Almarhumah bertempat tinggal di Kompleks IAIN No 88 RT03/RW06 Ciputat Tangerang.
"Almarhumah meninggal dunia di Mekkah karena sakit sistem sirkulasi," katanya.
Rasna mengatakan, Siti Istari meninggal pada 7 Desember 2009 di pemondokan haji di Mekkah dan dimakamkan di Syara Mekkah, Arab Saudi. Dengan demikian, jumlah jemaah haji asal Provinsi Banten yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah menjadi lima orang.
Sebelumnya, ada empat jemaah yang meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Mekkah dan dua orang di Madinah. Mereka adalah Rahmawati Binti H Saniin (56), dari kloter 17 asal Kota Tangerang wafat di Madinah. Kemudian, Samad bin Miin (60) dari kloter 13 asal Kota Tangerang wafat di Rumah Sakit Arab Saudi.
Selanjutnya, Arsyid Tualib bin Tualib (64) dari kloter 40 asal Kabupaten Tangerang, wafat di Mekkah. Sedangkan yang keempat adalah Achmad bin Mustofa (55) dari kloter 37 asal Kabupaten Tangerang, wafat di Minna, Mekkah.
Menurut Rasna, pada Jumat (11/12) besok, jemaah haji asal Banten yang tiba ke tanah air yakni kloter 11 asal Kabupaten Lebak dan kloter 12 asal Kabupaten Serang.
Rasna menjelaskan, kloter 11 dari Kabupaten Lebak dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 04.30 WIB. Sedangkan untuk Kloter 12 asal Kabupaten Serang dijadwalkan tiba pada pukul 08.30 WIB. (*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009