Surabaya (ANTARA News) - Sebanyak 9.780 dari 33.845 warga Jawa Timur yang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci sudah tiba di Tanah Air.

"Hingga sore, warga Jatim yang sudah datang dari Tanah Suci sudah ada 9.780 orang dengan 110 petugas," kata anggota Humas PPIH Debarkasi Surabaya H.N.Y. Shirotol Mustaqim di Surabaya, Rabu.

Bahkan, katanya, enam kelompok terbang (kloter) jemaah haji yang datang terakhir justru datang bersamaan yakni kloter 16 (Kabupaten Malang), 17 (Kabupaten Malang), dan 18 (Kabupaten Lumajang) yang datang Selasa (8/12).

Selanjutnya, kloter 19 (Lumajang dan Surabaya), 20 (Provinsi NTB), 21 (Kabupaten Pasuruan), dan 22 (Kabupaten Pasuruan) yang datang Rabu (9/12).

"Kloter 16 mendarat di Bandara Juanda pada hari Selasa (8/12) pukul 06.34 WIB, kemudian disusul kloter 18 yang datang pada pukul 06.52 WIB atau terlambat 222 menit dari jadwal dan kloter 17 pada pukul 07.08 WIB," katanya.

Sementara itu, kloter 19 mendarat pada Rabu (9/12) pukul 07.19 WIB, disusul kloter 21 tiba pada pukul 07.30 WIB dan berikutnya kloter 22 datang di Juanda pukul 07.47 WIB, sedangkan kloter 20 asal NTB baru tiba di Juanda pada pukul 08.22 WIB.

Menurut pengasuh Pesantren Ilmu Al Quran (PIQ) Singosari, Malang, KH. M. Basori Alwi, yang hampir setiap tahun pergi haji itu menilai pelayanan dan proses haji tahun ini lebih bagus dibanding tahun sebelumnya.

"Salah satunya, proses keluar-masuk bandara lebih lancar dan cepat. Makanan juga berlimpah," katanya.

Tahun 2009, PPIH Debarkasi Surabaya melayani 39.486 orang yang merupakan jemaah haji dari empat provinsi yakni 33.845 orang dari Jatim, 239 orang dari Bali, 4.511 orang dari NTB, 451 orang dari NTT, dan 241 petugas.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009