Jakarta (ANTARA News) - Musim haji tahun 2009/1430 Hijriyah, jumlah jemaah Indonesia yang meninggal dunia selama menjalankan ibadah haji di Arab Saudi turun 35,77 persen.
Siaran pers dari Pusat Komunikasi Publik Departemen Kesehatan Jakarta, Rabu, menyebutkan hingga hari ke-46 penyelenggaraan ibadah haji, jumlah jemaah yang meninggal dunia di tanah suci sebanyak 210 orang.
"Dibandingkan periode yang sama tahun 2008 atau 1429 Hijriyah, angkanya turun 35,77 persen. Tahun 2008 jumlah jemaah yang meninggal dunia 327 orang," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Departemen Kesehatan Lily S Sulistyowati.
Sebagian besar anggota jemaah yang meninggal dunia adalah mereka yang usianya lanjut. Dari 210 anggota jemaah yang meninggal dunia, 145 orang diantaranya berusia 60 tahun ke atas dan 43 orang berusia antara 50-59 tahun.
Penyebab kematian paling banyak adalah penyakit infeksi dan parasit, disusul penyakit neoplasma, penyakit darah dan organ pembuluh darah, penyakit endokrin nutrisi dan penyakit gangguan mental dan perilaku.
Tahun ini jumlah jemaah Indonesia yang menunaikan ibadah haji di Arab Saudi sebanyak 209.819 orang. Mereka sudah selesai menjalankan ritual ibadah haji dan saat ini sebagian jemaah telah kembali ke tanah air.
Pemerintah menjadikan penurunan kematian jemaah haji selama menjalankan ibadah di tanah suci sebagai salah satu indikator peningkatan kualitas pelayanan kesehatan haji. (*)
Editor: Ricka Oktaviandini
Copyright © ANTARA 2009